"Saya salut, surprise setelah melihat berbagai fasilitas di sini. Astra ternyata telah banyak melakukan pendalaman industri otomotif, bahkan sudah jauh lebih dari yang diperkirakan oleh banyak orang. Saya kaget selama ini Indonesia hanya sebagai konsumen, tetapi di sini Astra memiliki kemampuan desain, riset dan pengembangan yang didukung oleh UKM yang dibina lebih dari 30 tahun," tuturnya, di Karawang, Rabu (24/8/2016).
Di fasilitas Pusat R&D ini, Astra merupakan satu-satunya perusahaan yang memiliki uji sirkuit untuk mobil baru dengan fasilitas 24 tipe jalan berbeda yang ada di Indonesia.
Dengan pendalaman perakitan di industri otomotif, tuturnya, Astra mampu menghasilkan mobil dengan kandungan komponen lokal yang cukup tinggi, menyerap banyak tenaga kerja dan memberdayakan UKM.
Dalam kunjungan itu, Irman Gusman juga berharap Astra memproduksi mobil Indonesia pada tahun 2018. "Sebagai perusahaan nasional yang berkiprah hampir 60 tahun, Astra harus mampu memproduksi mobil Indonesia seperti negara lain, mengingat Astra memiliki fasilitas seperti desain dan pengembangan yang dapat membuat mobil Indonesia," ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengunjungi pabrik perakitan mobil dan Pusat Riset dan Pengembangan (R&D) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat.
Di pabrik tersebut, Irman melihat perkembangan terkini dan pendalaman dari proses perakitan dan rekayasa kendaraan roda empat serta fasilitas terbaru di pusat R&D yang merupakan karya anak bangsa.
"Saya sudah melihat fasilitas sirkuitnya, kita coba semua dan ini satu-satunya di Indonesia. Harapan saya, walaupun beliau (Presdir ADM Sudirman Maman Rusdi) mengatakan pada 2019, saya minta pada 2018 Astra dapat memproduksi mobil Indonesia dari desain sampai komponennya," ujar Irman.
Menurut saya, mobil Indonesia nantinya dikerjakan oleh putra-putri Indonesia, mulai dari survei, desain, rekayasa dan produksi dengan menggunakan kadungan suku cadang lokal yang tinggi seperti Astra Daihatsu Sigra dan Astra Daihatsu Ayla.
Oleh sebab itu, menurut Irman, sebagai perusahaan nasional, Astra perlu dilindungi dan didukung. Kalau perlu, pemerintah memberikan insentif.
"Saya akan sampaikan perkembangan ini kepada pihak terkait, terutama Presiden RI Joko Widodo. Menurut saya, beliau harus tahu perkembangan karya anak bangsa yang positif ini," tutur Irman.
Daihatsu Jajaki Ekspor Mobil Murah Sigra ke Luar Negeri | PT. Bestprofit Futures Medan
Menurut Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman Maman Rusdi, sejauh ini pihaknya belum berencana memasarkan kedua saudara kembar itu di luar Indonesia atau ekspor. Lantaran Sigra Calya masih akan ditawarkan untuk pasar domestik.
"Belum, ini masih dalam pembicaraan kami," kata Sudirman di Karawang Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu 24 Agustus 2016.
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan keluarga baru Astra yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di pabrik Astra Daihatsu Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat.
Kehadiran mobil di kelas Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan tujuh penumpang itu belakangan mampu menyita perhatian publik saat diperkenalkan 2 Agustus 2016 lalu. Hal ini, lantaran sederet diferensiasi yang ditawarkan, termasuk banderol harganya yang terjangkau, di angka Rp100 jutaan.
Namun demikian ia tak menampik bahwa ADM tengah melakukan penjajakan, menjadikan Sigra sebagai produk ekspor seperti yang sudah dilakukan pada sejumlah produk.
"Lagi dijajakilah kayak (Toyota) Wigo yang sudah ke Filipina, masih tawar-tawaran karena Sigra juga baru bulan ini keluar dan alhamdulillah sambutan masyarakat baik," ungkapnya.
FOTO: Ekspor Sigra Masih Tahap Penjajakan ke Filipina | PT. Bestprofit Futures Medan
“Masih dalam pembicaraan lagi dijajaki seperti Wigo yang sudah ke Filipina,” kata Sudirman menjawab pertanyaan wartawan soal perkembangan ekspor, di pabrik perakitan ADM di Karawang, Jawa Timur, Rabu (24/8/2016) .
Masih terlalu dini membicarakan pasar ekspor buat model baru di kelas Low Cost Green Car (LCGC) milik Astra Daihatsu Motor (ADM), Sigra. Presiden Direktur ADM Sudirman MR mengatakan pendekatan ke negara lain sudah dilakukan, namun dia belum mau mengungkap mana saja yang paling potensial.
Sejatinya produk LCGC dirancang dan dikembangkan khusus untuk Indonesia. Kendati begitu, ADM mendobrak batasan, sejak 2013 secara rutin Daihatsu Ayla dikirim ke Filipina dengan nama Toyota Wigo. Di antara semua pemain LCGC, ADM jadi pabrikan pertama yang melakukannya.