Pelatih baru Italia Giampiero Ventura terlihat tak cemas meskipun timnya baru saja dikalahkan Prancis 1-3 dalam laga persahabatan di Stadion Comunale San Nicola, Jumat (2/9) dini hari WIB. Padahal, Italia akan melakoni laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Israel pada Selasa (2/9).
"Saya hanya punya waktu tiga hari (berlatih bersama tim). Ini bukan pertandingan yang saya harapkan. Saya tak gembira dengan hasilnya, tapi secara keseluruhan saya senang karena para pemain bekerja keras," kata Ventura kepada Rai seusai laga.
Mantan pelatih Torino ini merasa tak adil membandingkan ia yang baru bersama dengan para pemain Azzurri dengan Prancis yang sudah lama dipegang oleh Didier Deschamps. Ia menilai tiga gol yang dicetak Prancis lewat Anthony Martial, Olivier Giroud, dan Layvin Kurzawa memang sulit dihindarkan.
Ia mengidentifikasi satu kelemahan timnya dalam laga ini. Menurut pelatih 68 tahun ini, para pemainnya harus memperbaiki operan mereka saat melawan Israel nanti.
Ia mengungkapan akan melihat kembali secara keseluruhan rekaman permainan timnya dan mengevaluasinya.
"Tanpa bermaksud meremehkan, Israel bukan Prancis. Saya percaya kami dalam kondisi bagus untuk menghadirkan penampilan tangguh melawan Israel," kata dia.
Italia dan Belgia Kalah di Kandang Sendiri | PT. Bestprofit Futures
Debut Giampiero Ventura sebagai juru taktik Timnas Italia harus berakhir buntung di hadapan publik sendiri. Skuat Gli Azzurri itu ditumbangkan Perancis 1-3 dalam laga uji coba di Stadion Bari, Kamis (1/9) malam waktu setempat atau Jumat (2/9) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut gawang Italia yang dikawal kiper veteran Gianluigi Buffon dan kiper 16 tahun Gianluigi Donnaruma dijebol tiga kali oleh Anthony Martial (17'), Olivier Giroud (28'), dan Layvin Kurzawa (81'). Sementara itu satu gol Italia dilesakkan Graziano Pelle pada menit ke-21.Dalam laga tersebut Italia lah yang pertama mendapat peluang gol. Pada menit kedua Pelle melepas sepakan voli, namun tak menghasilkan sesuatu yang positif.
Gawang Buffon justru dikejutkan lewat gol dari Martial. Penyerang Manchester United itu berhasil memanfaatkan kesalahan yang dibuat Andrea Barzagli. Martial merebut bola yang dikuasai Barzagli usai memotong operan Paul Pogba.
Kurang dari 10 menit, Italia bisa menyamakan kedudukan lewat Pelle yang menyambut umpan silang Eder. Pelle sempat mengelabui Raphael Varane sebelum menjebol gawang Steve Mandanda.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Perancis untuk kembali unggul. Giroud melepaskan tembakan voli menyambut sepak pojok Anthony Martial.
Tertinggal di babak pertama, Ventura mengintruksikan para pemainnya untuk tampil menggebrak di babak kedua.Di bawah mistar gawang ia mengganti Buffon dengan kiper belia nan berbakat dari AC Milan, Gianluigi Donnaruma. Namun, Ricardo Montolivo dkk tak dapat mencetak gol lagi justru gawang Donnaruma lah yang kebobolan oleh gol Kurzawa. Bek sayap Paris Saint-Germain itu menjebol gawang Donnaruma menyambut assist Andre-Pierre Gignac.
Belgia pun Kalah di Kandang
Italia tak sendirian mendapatkan hasil buruk bersama pelatih baru dalam laga uji coba ini. Di Stadion King Boudewijn, Belgia pun tunduk dari tim tamu yang juga diasuh pelatih debutan.Belgia yang diarsiteki juru taktik yang pada akhir musim lalu dipecat Everton, Roberto Martinez harus menyerah 0-2 dari Spanyol yang diasuh mantan pelatih Porto Julen Lopetegui.
Dua gol keunggulan Spanyol itu dicetak penggawa Manchester City David Silva pada menit ke-34 dan menit 62 dari titik putih.
Ini Alasan Pelatih Ventura Seusai Italia Dipermalukan Prancis | PT. Bestprofit Futures
Italia yang tampil di depan publik sendiri secara mengejutkan kalah 1-3 dari Prancis, Jumat (2/9) dini hari WIB dalam laga persahabatan. Pelatih Giampiero Ventura menyoroti kinerja lini belakang yang tampil buruk.
Laga yang digelar di Stadion San Nicola tersebut merupakan debut bagi Ventura sebagai pelatih Gli Azzurri. Tapi, harus berakhir dengan kekalahan yang cukup buruk. Pasalnya, sejak 1962 Italia tak pernah menang saat menjamu Prancis. Dalam lima laga terakhir menjamu Les Bleus, Italia meraih hasil seri dua kali dan kalah tiga kali.
Ventura menyebut buruknya performa pertahanan tak lepas dari kondisi fisik para defender yang memang tidak bagus. Secara umum, eks pelatih Torino tersebut menilai fisik para pemainnya memang kurang ideal.
"Untuk ukuran persiapan hanya tiga hari, saya puas dengan penampilan anak-anak. Sebenarnya tiga gol yang bersarang di gawang kami bisa dihindari andai koordinasi pemain belakang berjalan dengan baik. Fisik para pemain tak 100 persen dalam kondisi terbaik sehingga lawan mudah memberikan tekanan," sebut ventura seperti dilansir Football Italia.
"Secara hasil saya jelas kecewa. Tapi, saya yakin bisa menaikkan kondisi fisik pemain dan siap untuk tampil di laga Pra-Piala Dunia 2018," imbuh Ventura.
Italia akan bertandang ke Israel dalam laga pertama Pra-Piala Dunia 2018, Senin (5/9).
"Selama empat hari ke depan saya yakin bisa mempersiapkan diri dan Italia bakal tampil berbeda melawan Israel," pungkas Ventura.
Best Profit