Imam menjadi yang pertama tampil untuk memotong rambut | PT. Bestprofit Futures Pusat
Usai membabat kumis, Imam menjadi yang pertama tampil untuk memotong rambut. Internal kementerian tersebut, memang sudah menyiapkan pegawai salon yang dibayar memotong rambut sang menteri. "Nazar ini, bukan bermaksud apa-apa. Ini (cukur kumis dan rambut) hanya untuk meluapkan kegembiraan saja," ujar dia.
Aksi pelunasan nazar tersebut, sebetulnya berawal dari janji Imam yang akan memotong rambut dan kumisnya jika Indonesia berhasil memperoleh medali emas dari Olimpiade Rio. Ucapannya itu pun terkabul setelah pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir berhasil memperoleh medali emas setelah mengalahkan pasangan ganda campuran dari Malaysia.
Usai nonton bareng laga final badminton olimpiade Indonesia di Kemenpora, Selasa (17/8), Imam bersama Pelaksana Tugas Sekertaris Kemenpora (Plt. Sesmenpora) Gatot Dewa Broto dan beberapa pejabat lainnya setuju untuk bergiliran cukur rambut. Imam, terlebih dahulu tampil dengan mencukur habis kumisnya yang selama ini tampak tebal.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama pejabat pembantunya, menuntaskan nazar untuk mencukur kumis dan rambut. Pelunasan janji tersebut, usai Indonesia berhasil meraih medali emas pertamanya di ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016.
Sebetulnya, kata dia desakan banyak kalangan meminta dia mencukur rambutnya dengan gaya gundul. Akan tetapi, rencana itu diurungkan lantaran janji yang dia ucapkan, hanya memotong rambutnya. Usai petugas salon membabat pendek rambutnya, giliran Gatot yang mengabulkan desakan para wartawan untuk mencukur botak.
Menpora menegaskan nazar dengan mencukur dan menggunduli rambut ini bukan sebagai bentuk kesombongan. "Saya mohon maaf, saya melakukan ini bukan untuk riya atau apa, saya melakukan ini hanya sebagai rasa syukur," imbuhnya.
Menpora pantas lega karena emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sudah begitu dinanti. Medali emas yang ditunggu itu pun datang pada saat tepat, saat Indonesia memperingati HUT ke-71. Tidak heran, Menpora Imam Nahrawi tampak terharu dan gembira karena kontingen Indonesia bisa mempersembahkan kado manis untuk HUT Kemerdekaan RI. Ia pun dengan gembira memenuhi nazarnya.
Nazar Emas Tontowi / Liliyana, Menpora Cukur Rambut dan Kumis | PT. Bestprofit Futures Pusat
Menpora pantas lega karena emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sudah begitu dinanti. Medali emas yang ditunggu itu pun datang pada saat tepat, saat Indonesia memperingati HUT ke-71. Tidak heran, Menpora Imam Nahrawi tampak terharu dan gembira karena kontingen Indonesia bisa mempersembahkan kado manis untuk HUT Kemerdekaan RI. Ia pun dengan gembira memenuhi nazarnya.
Tak lama setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dalam prosesi penyerahan medali, sebagai wujud luapan kebanggaan dan kebahagiaan, Menpora Imam Nahrawi lantas membabat rambutnya hingga tinggal menyisakan sekitar satu sentimeter. Menpora yang berusia 43 tahun itu juga mencukur habis kumisnya.Menteri asal Bangkalan, Madura itu tidak sendirian melakukan nazar karena Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, melakukan hal sama. Bahkan, Gatot yang juga Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu menggunduli rambutnya hingga plontos.
Medali emas yang dipersembahkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari arena Olimpiade Rio de Janeiro 2016 membuat bangga seluruh warga Indonesia, tidak terkecuali Menpora Imam Nahrawi.Kendati tidak bisa mendampingi secara langsung perjuangan Owi dan Butet di Brasil, Menpora Imam Nahrawi berinisiatif menggelar nonton bareng partai final itu di halaman Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/8/2016) malam WIB. Tampak jajaran staf di Kemenpora, para jurnalis maupun masyarakat umum nobar dengan antusias bahkan deg-degan.
Sorakan tanda bahagia membahana begitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan merebut medali emas mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dua gim langsung 21-14 dan 21-12.Menpora menegaskan nazar dengan mencukur dan menggunduli rambut ini bukan sebagai bentuk kesombongan. "Saya mohon maaf, saya melakukan ini bukan untuk riya atau apa, saya melakukan ini hanya sebagai rasa syukur," imbuhnya.
"Saya punya nazar ini sudah lama, sejak kontingen Indonesia melakukan persiapan ke Olimpiade. Ini bentuk rasa syukur dan kerinduan saya terhadap prestasi Indonesia meraih emas. Tentu ini juga kerinduan seluruh masyarakat Indonesia setelah delapan tahun tidak meraih medali emas," ujar Imam menjelaskan alasannya melakukan aksi potong rambut.
OLIMPIADE 2016: Menpora sujud syukur setelah Tontowi/Liliyana rebut emas | PT. Bestprofit Futures Pusat
Dengan hasil ini, tradisi emas kontingen Indonesia di Olimpiade kembali tersambung setelah di Olimpiade 2012 di London hilang karena tidak ada pemain Indonesia yang mampu meraih hasil maksimal.
"Ini adalah hadiah HUT RI ke-71. Sebuah kebanggaan apa yang diraih oleh pasangan Tontowi/Liliyana. Kita pantas bangga dengan pencapaian ini," kata Menpora Imam Nahrawi usai menonton pertandingan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung berteriak histeris dan langsung dilanjutkan sujud syukur setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan diri meraih emas Olimpiade 2016 di Brazil, Rabu malam.
Rasa bangga sangat terlihat jelas pada raut muka orang nomor satu di Kemenpora itu. Apalagi emas yang diraih pemain yang akrab dipanggil Owi/Butet ini adalah penyambung setelah sebelumnya hilang.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Lie Ying dengan skor 21-14 dan 21-12. Hasil ini memenuhi harapan rakyat Indonesia yang sejak lama mengharapkan emas olimpiade.
Selain sujud syukur, Menpora Imam Nahrawi juga melaksanakan janjinya yaitu mencukur kumisnya.