Posted by PT. Bestprofit Futures News on Rabu, 24 Agustus 2016
"Beberapa pekan terakhir menjadi sebuah kebanggan bagi olahraga Inggris Raya, dengan (hasil positif) di Olimpiade ,dan kemudian Cal Crutchlow yang menjadi pemenang MotoGP asal Inggris yang pertama dalam lebih dari 30 tahun terakhir," ucap pebalap Tim Mercedes tersebut seperti dikutip
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjaga bendera (Inggris) berkibar akhir pekan ini. Ini ambisi besar saya untuk para fans Inggris meraih tujuan tersebuti. Saya yakin mereka akan memberi dukungan maksimal seperti biasamya!" pungkasnya.
Pebalap Inggris Raya, Lewis Hamilton bertekad menjuarai GP Belgia yang akan digelar akhir pekan ini demi kebanggaan fans asal negaranya tersebut.
Kesuksesan Inggris Raya meraih hasil positif di Olimpiade Rio 2016, plus kemenangan Cal Crutchlow di seri terakhir MotoGP akhir pekan kemarin menjadi motivasi utama Hamilton ingin meraih hasil maksimal di lanjutan seri ke-13 F1 2016.
Seri ke-13 F1 2016 akan dihelat di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia dimana seri balap tersebut akan digelar Minggu, (28/8) malam WIB.
Penalti Menunggu Hamilton di Spa | PT. Bestprofit Futures Bandung
Mengganti satu suku cadang utama mesin berakibat penalti mundur 10 posisi di grid start. Untuk pergantian kedua dikenai lima posisi. Jadi isunya saat ini, apakah Mercedes akan langsung mengganti dua suku cadang itu sekaligus atau mencicil di balapan lain. Karena, dengan mengganti semua suku cadang sekaligus posisi Hamilton tetap saja di belakang.
Sejak jauh-jauh hari, juara dunia F1 tiga musim tersebut sudah bersiap menghadapi konsekuensi itu. Untuk itu, bersama timnya, pembalap kelahiran Stevenage tersebut, merancang strategi agar kerugian akibat mundur posisi start tidak terlalu memengaruhi hasil akhir balapan.
Bos Mercedes Toto Wolff sebelum jeda musim panas telah menyebutkan, dua balapan paling mungkin bagi Hamilton mendapat suku cadang baru adalah Belgia atau Italia. Karena, hanya di dua sirkuit tersebut pembalap lebih mudah melakukan overtaking. Di luar dua sirkuit itu, situasinya lebih berisiko.
Hamilton mengaku membutuhkan selisih poin setara satu kemenangan (25) dari rivalnya Nico Rosberg untuk memberinya rasa aman jika terkena penalti di grid akibat mengganti suku cadang utama. Nah, saat ini selisih di antara mereka masih 19 poin. ''Apakah saya merasa leading saat ini? Tidak, karena aku belum berada satu kemenangan di depan,'' ucapnya dilansir Grand Prix Times.
Hari yang dikhawatirkan juara bertahan Formula 1 Lewis Hamilton datang akhir pekan ini. Tim Mercedes memberi sinyal GP Belgia momen tepat bagi pembalap Inggris itu mengganti suku cadang mesin yang sudah melewati batas maksimal. Konsekuensinya, dia harus menghadapi penalti.
Sampai seri ke-12 jelang liburan musim panas, Hamilton sudah menggunakan cadangan mesin turbo dan MGU-H yang kelima. Itu adalpenalti menanti.
Keputusan memasok suku cadang baru tersebut, diyakini memengaruhi program upgrade mesin Mercedes pada sisa musim 2016. Sebab, sejauh ini tim pabrikan Jerman tersebut baru memanfaatkan dua token pengembangan mesin. Akan sangat logis jika Mercedes memberikan suku cadang yang sudah di-upgrade andai situasinya memungkinkan.
Lewis Hamilton di Ambang Kemenangan ke-50 | PT. Bestprofit Futures Bandung
Pembalap Inggris itu sempat mengalami masa-masa sulit dalam persaingan menghadapi Nico Roberg di awal musim. Kemenangan pertamanya baru tercipta di race keenam di GP Monaco yang berlangsung 29 Mei 2016 lalu.
Setelah periode sulit tersebut, Hamilton bahkan berhasil merajut empat kemenangan beruntun di GP Austria, Inggris, Hungaria dan Jerman. Kemenangan di race teranyar membuatnya di ambang catatan baru pembalap Formula 1.
Lewis Hamilton membidik kemenangan ke-50 saat melakoni grand prix (GP) Belgia 2016 yang berlangsung akhir pekan ini. Sebelumnya cuma dua pembalap yang berhasil meraih lebih dari 50 kemenangan.
Sejauh ini Hamilton sudah mengumpulkan 49 kemenangan, sementara hanya dua pembalap yang berhasil mengumpulkan gelar lebih banyak dari itu. Dia adalah legenda Ferrari, Michael Schumacher dan Alain Prost.Artinya, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk membuat Hamilton menjadi pembalap ketiga yang mengumpulkan sedikitnya 50 kemenangan sepanjang tampil di F1.
Hamilton bahkan berpeluang melewati rekor tersebut mengingat dua seniornya sudah tidak aktif balapan.
Sekadar informasi, Hamilton meraih kemenangan pertamanya di F1 ketika tampil di GP Kanada 2007 bersama McLaren. Pada musim pertamanya, Hamilton langsung merebut gelar runner up di akhir musim.