Angelique Kerber bakal menantang Karolina Pliskova di final AS Terbuka 2016 setelah mampu mengatasi perlawanan Caroline Wozniacki dengan dua set langsung 6-4, 6-3. Ini merupakan capaian yang bagus buat petenis berkebangsaan Jerman mengingat sejauh ini ia belum kehilangan set dari enam pertandingan yang sudah dilakoninya di Stadion Arthur Ashe.
Tentunya kemenangan itu sudah cukup melengserkan posisi Serena Williams sebagai ratu tenis dunia dalam 186 minggu. Pengumuman tentang perubahan peringat petenis satu dunia wanita versi WTA rencananya akan diumumkan pada Senin (12/9) mendatang.
"Menjadi nomor satu dunia, kedengarannya menakjubkan," singkat Kerber.
Kerber selanjutnya akan menantang Pliskova di final. Petenis unggulan kesepuluh itu melenggang ke partai puncak usai menyingkirkan Serena dengan 6-2, 7-6. Merujuk rekor pertemuan, unggulan kedua di atas kertas lebih diunggulkan.
Dari tujuh laga, Kerber sudah mengoleksi empat kemenangan. Terakhir kali pertemuan mereka terjadi di Cincinnati Masters 2016 di mana saat itu Pliskova menang dua set langsung 6-3, 6-1.
Tidak ada yang pernah membayangkan sebelumnya tentang skenario yang diusung Kerber di musim ini. Pasalnya pada akhir 2015, dia hanya mampu menyelesaikan posisi di peringkat kesepuluh. Namun fakta berkata lain, petenis berusia 28 tahun tersebut justru membuat kejutan dengan mengalahkan Serena Williams di final Grand Slam Australia Terbuka dengan 6-4, 3-6, 6-4.
Sekarang petenis kidal pertama sejak Monica Seles (1996), dan ketiga secara keseluruhan setelah Martina Navratilova itu berusaha mendongkrak popularitasnya di ajang tenis dengan menyingkirkan mantan nomor 1 dunia. Ini merupakan kali pertama dirinya berada di final AS Terbuka.
"Ini hanya luar biasa, dan ini adalah hari besar saya. Berada di final untuk pertama kalinya adalah sebuah pencapaian yang luar biasa," jelas Kerber pasca pertandingan seperti dikutip Reuters, Jumat (9/9/2016).
Angelique Kerber Ukir Sejarah Jadi Petenis Nomor 1 Dunia | PT. Bestprofit Futures Bandung
“Selamat kepada Angelique dengan prestasi yang luar biasa ini, dia menjadi nomer satu dunia,” kata CEO WTA Steve Simon seperti dilansir WTA.Menurutnya, sangat sulit untuk mencapai puncak dari olahraga tenis profesional dunia, dan Angelique Kerber telah menunjukkan etos kerja menakjubkan dalam satu tahun terakhir. “Hasil yang luar biasa ini mencerminkan dia benar-benar layak untuk menjadi nomer satu dunia,” tandas Steve.
Pemain berusia 28 tahun menjadi wanita kedua Jerman untuk mencapai tonggak bersejarah ini sejak peringkat komputer diperkenalkan pada tahun 1975. Ini juga yang pertama sejak Stefanie Graf menorehkan prestasi terakhirnya dengan rekor 377 minggu di posisi nomor 1 (satu) dunia pada Maret 1997.Dia juga pemain tertua yang memulai debutnya sebagai nomor 1 dunia. Rekor sebelumnya dipegang oleh Jennifer Capriati (AS), yang berusia 25 tahun plus 200 hari, saat ia mencapai nomor 1 dunia, pada Oktober 2001.
Angelique Kerber (Jerman) akan segera menyandang sebagai petenis nomer 1 (satu) dunia, ketika peringkat baru akan dirilis pada Senin (12/9). Ini merupakan prestasi tertinggi yang diukir Kerber selama dirinya menekuni dunia tenis profesional dunia.Kenaikan Kerber untuk menjadi nomer satu dunia sekaligus mengakhiri dominasi Serena Williams (AS), yang telah berada di puncak mulai lebih dari tiga tahun yang lalu, pada tanggal 18 Februari 2013.
Pada 186 minggu berturut-turut, Serena duduk menjadi nomer tiga dalam urutan terlama jadi nomer satu dunia sejak Era Terbuka. Rekor minggu terlama berturut-turut di No.1 dunia masih dipegang oleh Graf dengan 377 minggu.Prestasi ini melengkapi raihan manis Kerber di musim ini. Ia mengalahkan Serena untuk memenangkan gelar pertamanya Grand Slam di Australia Terbuka, dan ditindaklanjuti dengan maju ke final Wimbledon serta merebut medali perak di tunggal Olimpiade Rio de Janeiro.
Ia pun berhasil mempertahankan gelarnya di Grand Prix Porsche Tennis di Stuttgart, dan mencapai semifinal di AS Terbuka yang kini tengah berlangsung.Kerber memimpin WTA rekor dengan torehan 52 menang 14 kalah. Ia mencapai dua final di Brisbane International dan Western & Southern Terbuka di Cincinnati, dan semifinal di Miami Terbuka, Volvo Car Terbuka di Charleston dan Piala Rogers di Montreal. Selamat Kerber!!
Angelique Kerber Melaju ke Final Amerika Terbuka 2016 | PT. Bestprofit Futures Bandung
Dia juga menjadi penuntas dahaga karena belum ada petenis berkebangsaan Jerman yang melaju ke final Amerika Terbuka sejak Steffi Graf di 1996.Kerber diharapkan bisa mereplika keberhasilan Graf sebagai juara Amerika Terbuka 2016. Di final, petenis berusia 28 tahun ini akan melawan Carolina Pliskova yang menyingkirkan Serena Williams.
“Terasa luar biasa bisa lolos ke final dan menjadi petenis No 1 dunia. Ini adalah hari yang menyenangkan,” ujar Kerber, seperti dimuat NDTV, Jumat (9/9/2016). Secara head-to-head, Kerber unggul dari Pliskova dengan 4-3. Tapi dalam pertemuan terakhir di final Cincinnati Open, dia kalah dari Pliskova dengan 6-3, 6-1.
Angelique Kerber tampil mengesankan di semifinal Amerika Terbuka dan mengalahkan Caroline Wozniacki melalui straight set 6-4, 6-3. Dia pun menjadi petenis putri No 1 dunia dalam ranking WTA yang akan di-update pada 12 September 2016. Kerber memang meraih hasil memuaskan pada musim ini dengan menjadi juara Australian Open dan runner-up Wimbledon.