Meski begitu, kepada Marca, Webb menyatakan bahwa manuver Rossi kepada Lorenzo tak terlalu berbeda dengan manuver Dani Pedrosa kepada The Doctor pada lap ke-22, yang membawa sang rider Repsol Honda meraih kemenangan.
"Manuver itu benar-benar normal. Dua pebalap sama-sama masuk ke tikungan, salah satu melalui jalur dalam, yang satu lagi tak bisa karena ada pebalap lain di sana. Tak masalah. Jika Anda sengaja melaju ke arah lawan, barulah berbeda. Tapi menyalip dari jalur dalam saya rasa juga dilakukan pebalap mana pun," ujar Webb.
Meski begitu, Webb tak sepakat bila lintasan Misano yang lebih sempit merupakan penyebab aksi salip menjadi lebih agresif. "Semua aksi salip dilakukan di tikungan sempit karena menurut mereka itu adalah tempat yang tepat untuk menyalip. Menurut saya tak ada masalah sama sekali dari semua aksi saling salip yang terjadi," tutupnya.
Race Director atau Direktur Pengawas Balap MotoGP, Mike Webb meyakini bahwa manuver menyalip yang dilakukan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi kepada sang tandem, Jorge Lorenzo di lap pertama MotoGP San Marino akhir pekan lalu merupakan manuver yang normal.
Manuver ini menjadi kontroversi setelah menjadi bahan perdebatan antara Lorenzo dan Rossi di sesi jumpa pers usai balap, di mana Lorenzo menyebut manuver Rossi agresif dan tak cukup bersih. Rossi pun segera menginterupsi pernyataan Lorenzo dan membela diri, hingga berujung adu argumen.
Kali Ini, Marquez Bela Rossi daripada Lorenzo | PT. Bestprofit Futures Mayapada
“Saya tidak terima saat Lorenzo mengatakan saya sebagai dirty rider ketika saya menyalip pebalap lain. Sebab, itu tidak benar,” ujar Rossi saat diwawancarai Motorsport, Senin (12/9/2016).“Itu sama seperti pebalap lain yang juga pernah melakukannya pada saya, seperti Dani Pedrosa atau Marc Marquez di Silverstone. Lorenzo juga tampak agresif saat melewati saya. Semua orang bisa menarik kesimpulan itu,” ucap Rossi.
Menanggapi perdebatan keduanya yang ramai dibicarakan banyak media, Marc Marquez ternyata lebih setuju dengan Rossi. Marquez menganggap apa yang dilakukan Rossi adalah normal.“Saat kejadian itu, saya berada cukup jauh, tetapi saya sempat melihat Rossi melakukan overtake terhadap Lorenzo. Bagi saya, apa yang dilakukan Rossi adalah normal,” ujar Marquez mengutip Motorsport.
Hubungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kembali menegang pasca GP San Marino, Minggu (11/9/2016). Keduanya terlibat perdebatan sengit di hadapan para media saat konferensi pers berlangsung.Perselisihan ini diawali saat Lorenzo mengatakan bahwa Rossi danggap terlalu agresif ketika menyalipnya di lap kedua. Rossi lantas tidak terima dan menyangkal pernyataan Lorenzo secara langsung dan terbuka.
“Apa itu agresif? Iya tentu saja, tetapi ini sangat wajar terjadi ketika Anda berlaga di rumah sendiri, dan dituntut untuk memberikan sesuatu yang lebih. Rossi memang benar-benar cerdas, ia tahu kecepatan Lorenzo, dan dia sanggup menyusulnya, dan dalam batas yang masih oke,” ujar Marquez.
Race Director MotoGP Nilai Manuver Rossi kepada Lorenzo Wajar | PT. Bestprofit Futures Mayapada
Mike Webb yang sudah menganalisis duel Rossi dengan Lorenzo akhirnya memberikan pernyataan. Menurut Webb, manuver Rossi sah dilakukan. Dia pun membandingkan insiden tersebut dengan aksi Dani Pedrosa saat menyalip Rossi untuk memimpin lomba dan meraih kemenangan di fase akhir lomba.
"Kedua manuver itu normal. Pada kejadian terpisah itu, kedua pebalap yang menyalip mengambil sisi dalam tikungan sehingga rider lain tak bisa masuk karena ada motor lain. Jadi, tak ada masalah dengan aksi overtaking itu," kata Webb kepada Marca."Kasusnya berbeda jika pebalap memotong jalur dan menyenggol motor rider lain. Namun, menyalip dari sisi dalam adalah hal yang normal dilakukan dalam balapan," ujar Webb.
Webb juga menepis anggapan trek yang sempit membuat aksi overtaking di Misano terlihat agresif. Dari sudut pandangnya, tikungan tempat Rossi dan Pedrosa melakukan manuver memang lebih memungkinkan untuk menyalip ketimbang di tikungan lain.
Race Director MotoGP, Mike Webb, ikut buka suara terkait insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Webb menilai manuver Rossi kepada Lorenzo pada fase awal lomba tak melanggar peraturan.
Sumber kontroversi yang mencuat di Misano adalah aksi Rossi saat menyalip Lorenzo di tikungan 14 pada lap kedua. Kejadian itu memicu perang kata-kata antara Rossi dan Lorenzo pada konferensi pers selepas balapan.orenzo menganggap Rossi melakukan aksi overtaking yang kelewat agresif dan membahayakan. Dianggap pebalap kotor, Rossi pun membela diri dan membantah argumen rekan setimnya di Yamaha itu.
"Semua manuver yang diperdebatkan (Rossi kepada Lorenzo dan Pedrosa kepada Rossi) terjadi di tikungan sempit karena tempat itu memang mudah untuk melakukan overtaking. Jadi, wajar jika mereka melakukannya di tikungan tersebut. Lebih penting lagi, tak ada masalah dengan manuver yang terjadi di sana," tutur Webb.
Best Profit