Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan bangga Api PON dapat bersemayam semalam di Kabupaten Garut, sebelum kembali melanjutkan perjalanannya ke Sumedang.
Bupati mengucapkan doa agar penyelenggaraan PON di Provinsi Jabar berlangsung sukses dan aman, serta Jabar menjadi juara."Mari kita mendoakan semoga penyelenggaraan PON berlangsung sukses dan aman, semoga atlet provinsi Jabar juara," katanya.Pelepasan Kirab Api PON tersebut mendapatkan sambutan antusias dari para warga Garut.
Warga di kawasan kota Garut memadati sepanjang ruas jalan yang dilintasi rombongan Kirab Api PON. Perjalanan Kirab Api PON tersebut mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari kepolisian.
Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, dilepas untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sumedang setelah bersemayam di Babancong, Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (9/9) pagi.
Api PON tersebut dibawa oleh atlet legendaris yakni atlet atletik, Saripudin dan atlet balap sepeda, Cecep Epriandi berikut atlet daerah Garut lainnya mengantar rombongan kirab tersebut.Api PON diserahkan kepada panitia kirab sekitar pukul 08.00 WIB untuk melanjutkan perjalanan ke Sumedang menggunakan kendaraan roda empat.
Mantan atlet atletik dunia bawa api PON | PT. Bestprofit Futures Mayapada
Meskipun tidak mendapatkan juara tiga besar, Saripudin mengaku saat itu bangga mampu menjadi perwakilan Indonesia dalam kejuaraan dunia di cabang olahraga atletik."Waktu kejuaraan di sana pas musim salju, jadi ada hambatan dan tantangan bagi saya, meskipun ke 21, tapi saya bangga menjadi perwakilan Indonesia," kata pria usia 47 tahun itu.Saripudin membawa Api PON didampingi mantan atlet balap sepeda, Cecep Epriandi.
Dia bersama tim pengiring lainnya menerima Api PON dari Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Kecamatan Cilawu, untuk selanjutnya dibawa ke Pendopo.Diusianya yang hampir setengah abad itu Saripudin tampak semangat berlari membawa Api PON sejauh 3km menuju Babancong, Pendopo Garut, Kamis (8/9) malam.
Api PON yang dibawanya itu diserahkan kepada Bupati Garut Rudy Gunawan untuk disemayamkan di Babancong sebuah bangunan tua peninggalan zaman Belanda.Setelah semalam diinapkan di Babancong, Api PON kembali diserahkan oleh Bupati Garut kepada Saripudin untuk selanjutnya dibawa ke Simpang Lima, Garut, Jumat sekitar pukul 08.00 WIB.
Rombongan pengantar Api PON dari Garut menyerahkan api abadi tersebut kepada panitia Kirab Api PON untuk melanjutkan perjalanan kirab menuju Kabupaten Sumedang.Saripudin mengungkapkan perasaan bangga dan merasa terhormat mendapat kesempatan membawa Api PON tersebut.
Mantan atlet atletik kejuaraan dunia, Saripudin mendapat kesempatan membawa api abadi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat saat penerimaan dan pelepasan api di Kabupaten Garut, Jumat.Saripudin merupakan atlet atletik dari Kabupaten Garut yang pernah mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia, Cross Country di Boston, Amerika Serikat tahun 1992 dengan peraihan juara ke-21.
Ia berharap semangatnya itu menjadi contoh bagi generasi muda di Garut untuk terus berprestasi, dan tidak mudah menyerah.Saripudin juga berharap para atlet dalam pesta olahraga nasional itu dapat menjunjung tinggi kejujuran dan tidak bermain dengan curang."Harus menunjukan yang terbaik, secara terhormat dan jangan curang," kata atlet yang mendapat penghargaan dari pemerintah dengan dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Garut itu.
Tiba di Garut, Kirab Api PON Disambut Meriah | PT. Bestprofit Futures Mayapada
Kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX tahun 2016 tiba di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Penyambutan kedatangan api PON di Garut dilakukan di Jalan Raya Tasikamalaya-Garut di depan Pondok Pesantren Darul Arqom, Kamis malam, 8 September 2016.
Api PON diserahkan kepada atlet nasional asal Garut, Saripudin. Kemudian secara estafet Api PON tersebut diarak menuju Gedung Pendopo Garut yang berjarak sekitar 2,5 Km.
Ribuan warga Kabupten Garut menyambut di sepanjang jalan. Kirab api PON juga diikuti oleh ratusan kendaraan roda empat dan roda dua.Sekitar pukul 19.00 WIB, api PON tiba di alun-alun
Garut dan diserahkan kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan. Dalam sambutannya, Rudy mengatakan, kirab api PON Jabar ini merupakan sejarah karena untuk kali pertama melintas di Garut.
"Ini merupakan sejarah pertama api PON menginap di Garut sebelum diserahkan pada Pemerintahan Kabupaten Sumedang," ujarnya.
Penyelenggaraan PON XIX Jabar, di mulai pekan depan, Jabar diharapakan bisa melaksanakan dengan sukses serta menjadi juara umum, sesuai dengan moto PON " Berjaya Di Tanah Legenda".
BestProfit