Nicolas Otamendi menyelamatkan Argentina ketika bertanding melawan Venezuela. Lewat gol Otamendi, Argentina membuat pertandingan berakhir sama kuat: 2-2.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, Josef Martinez membawa Venezuela menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol tersebut diawali usaha Salomon Rondon yang melakukan tusukan dari kiri. Ia lantas memberikan operan datar kepada Martinez dan Martinez pun menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan.
Tetapi, skor 2-0 itu hanya bertahan lima menit. Pada menit ke-58, Pratto memperkecil skor lewat tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Gol tersebut tercipta setelah Pratto berhasil memenangi duel perebutan bola dengan dua pemain Venezuela di dalam kotak penalti.
Kendati pun mendominasi, Argentina justru kesulitan untuk mendapatkan peluang bersih setelahnya. Pada menit ke-84, Ever Banega melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya melenceng.
Baru pada menit ke-83, Argentina bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari sebuah tendangan penjuru, bola langsung disambar oleh Nicolas Otamendi tepat di depan gawang Venezuela. Keunggulan dan kemenangan Venezuela yang sudah berada di depan mata pun buyar.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Metropolitano de Merida, Merida, Rabu (7/9/2016) pagi WIB, Venezuela sempat unggul dua gol lebih dulu, sebelum akhirnya Argentina mengejar defisit gol itu. Argentina sendiri tampil tanpa bintang utamanya, Lionel Messi, yang sedang cedera.
Dengan hasil ini, Argentina turun ke posisi kedua dengan koleksi nilai 15. Sementara, Venezuela berada di urutan ke-10 alias paling bawah dengan koleksi nilai 2.
Venezuela boleh kalah dalam penguasaan bola, 31:69, tetapi mereka tampil efektif, di mana 3 attempts on target (dari 10 attempts) berhasil menghasilkan 2 gol. Argentina sendiri melepaskan 15 attempts dengan cuma 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Argentina punya sejumlah peluang di babak pertama, tetapi beberapa kali pula penyelesaian akhir mereka melebar dari sasaran dan dihentikan penjaga gawang Venezuela, Daniel Hernandez.
Salah satu peluang Argentina, lewat sundulan Lucas Pratto pada menit ke-32, gagal membuahkan gol lantaran diamankan oleh Hernandez. Tiga menit kemudian, Venezuela membobol gawang Argentina.
Gol tersebut terbilang indah. Juanpi, pencetak golnya, berhasil mempertahankan bola di sisi kiri pertahanan Argentina kendati pun dikelilingi oleh para pemain 'Tim Tango'. Ia lantas melepaskan sepakan kaki kiri dan bola mengarah ke sudut atas gawang Argentina.
Angel Di Maria mendapatkan kans tidak lama setelah gol tersebut. Namun, tendangan gelandang milik Paris Saint-Germain itu masih melambung di atas mistar gawang.
Argentina takluk 0-1 oleh Venezuela di babak pertama | PT. Bestprofit Futures
Pelatih Argentina, Edgardo Bauza, yang tidak bisa menurunkan kapten Lionel Messi karena cedera memilih memainkan Eric Lamela untuk menyokong pergerakan Lucas Pratto, Ever Banega dan Angel di Maria.
Pratto mengemas peluang pada menit 20 setelah meneruskan umpan Di Maria dari sayap kiri namun tak berbuah gol. Pratto juga gagal mengarahkan tandukkan sehingga bola gagal masuk ke gawang Venezuela pada menit 32.
Juanpi Acosta membawa Venezuela unggul 1-0 setelah menerima bola hasil umpan silang Salomon Randon yang sempat dibuang pemain Venezuela pada menit 35. Gol itu adalah yang pertama dicetak Juanpi untuk Venezuela.
Argentina takluk 0-1 dari Venezuela pada babak pertama laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Metropolitano Merida, Rabu WIB.
Martinez yang bermain untuk klub Italia, Torino, nyaris menggandakan keunggulan Venezuela jika bola tendangannya tidak digagalkan bek Argentina Pablo Zabaleta pada menit 40. Skor 2-0 bertahan hingga interval babak pertama, demikian laporan pertandingan Skysports.
Argentina Diganjal Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2018 | PT. Bestprofit Futures
Mencetak masing-masing satu gol di babak pertama dan kedua, Venezuela sempat unggul 2-1 sampai menit 83. Absennya Lionel Messi, sangat mempengaruhi permainan Argentina. Bintang Barcelona, itu mengalami cedera dalam laga pertamanya, setelah memutuskan kembali membela timnas Argentina pekan lalu.
Gol Venezuela pertama dibuat oleh Juan Pablo Anor Acosta pada menit 35. Dia berhasil merebut bola, dan berhasil mengecoh beberapa pemain lawan, sebelum melepaskan tendangan keras yang menjadi gol internasional pertamanya.
Josef Alexander Martinez menambah keunggulan Venezuela jadi 2-0 pada menit 53, yang semakin membuat rekan-rekannya tampil bersemangat pada babak kedua. Sayang, percaya diri membuat barisan belakang Venezuela lengah, dan bisa dimanfaatkan Lucas David Pratto.
Pratto dengan mudah hanya menyontek bola, untuk melewati Hernandez. Argentina baru bisa memperoleh gol penyeimbang pada menit 83, melalui bek Manchester City Nicolas Otamendi, memanfaatkan sepak pojok Angel di Maria.
Tidak ada lagi gol hingga tiga menit waktu tambahan berakhir, dengan skor imbang 2-2. Venezuela terakhir kali menang atas Argentina pada Oktober 2011, dan selalu kalah dalam 11 pertandingan berikutnya.
Venezuela adalah satu-satunya tim di zona kualifikasi CONMEBOL, yang belum pernah meraih kemenangan. Mereka hampir mendapatkannya saat melawan Argentina di laga kualifikasi Piala Dunia 2018, pada Rabu pagi 7 September 2016.
Mereka saat ini ada di posisi 10 dalam grup kualifikasi, dengan hanya memiliki 1 poin dari satu hasil imbang, dan enam kali kalah. Hasil pertandingan ini, lebih berdampak pada Argentina, yang posisinya sebagai pemuncak klasemen, kini terancam oleh Uruguay, Kolombia, Ekuador, dan Brasil.