Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya hal itu. Di sisi lain, Edu begitu sapaan akrabnya masih berharap adanya satu uji coba internasional lagi sebelum berangkat ke Vietnam. Setelah batal melawan Singapura, saat ini federasi tengah melobi tim negara lain seperti Vietnam.
Terkait pencoretan pemain, pria asal Kota Surakarta ini memutuskan akan membawa 24 pemain yang ada nantinya. Sebelumnya Edu memang akan memulangkan satu pemain seusai melawan Filipina. Guna memenuhi kuota 23 pemain yang didaftarkan pada Minggu (21/8/206). Namun karena mempertimbangkan mental pemain, rencana itu pun batal dilaksanakan.
"Sulit bagi saya untuk memulangkan satu pemain. Kasihan hanya satu orang, mereka juga masih muda dan sudah lama gabung dengan tim. Khawatir mental pemain jatuh kalau ada yang harus dipulangkan. Sudah dikomunikasikan dengan PSSI, berharap bisa terima keputusan ini," jelasnya.
Sementara itu Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto membenarkan rencana uji coba yang akan dilakukan timnya dengan Timnas Indonesia U-19. Dalam hal ini pihaknya sudah mendapatkan kepastian dari manajemen bahwa laga akan berlangsung pada 26 Agustus 2016.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman Ediyanto menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan instruksi dari PT maupun manajemen untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia U-19 maupun tim yang selevel.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Eduard Tjong menyampaikan rencana uji coba dengan dua tim lokal yakni melawan Persikama Magelang dan PSIM Yogyakarta dipastikan berlangsung pada 24 Agustus dan 26 Agustus 2016.
Menurut Coach Edu, jam terbang Garuda Jaya sangat diperlukan terutama dalam persiapan menghadapi Piala AFF U-19 2016 di Hanoi Vietnam pada 11-29 September 2016 mendatang. Tiga laga uji coba lokal dengan tim PPLM, PON DKI Jakarta, UNY, serta satu laga uji coba internasional melawan Filipina di Maguwoharjo International Stadium (MIS) pada Jum'at (19/8/2016) lalu, dinilai masih belum cukup.
"Uji coba lagi dengan tim lokal, seperti tanggal 24 Agustus 2016 kami akan menghadapi Persikama di Magelang, dan pada tanggal 26 Agustus 2016 dengan PSIM Yogyakarta," ujar Eduard Tjong.
Disinggung tentang tawaran untuk bertanding dengan PSS Sleman, dirinya belum bisa memastikan apakah laga ini bisa berlangsung atau tidak. Meskipun dari Super Elang Jawa, sebutan untuk PSS Sleman, sudah memberikan lampu hijau seiring jeda waktu dua pekan di kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) B.
Pekan Ini Timnas U-19 Ditunggu Dua Tim Lokal | PT. Bestprofit Futures
Sebelumnya, pelatih asal Kota Solo itu mengatakan kalau dirinya akan memulangkan satu dari 24 pemain yang ada timnya setelah laga uji coba internasional melawan Filipina U-19 pekan lalu. Apalagi dia merencanakan untuk mendaftarkan pemain pada 21 Agustus sebanyak 23 orang sesuai kuota yang ditentukan.
Namun setelah partai persahabatan digelar yang berakhir untuk kemenangan Indonesia 3-1, Edu pun masih belum bisa memutuskan siapa pemain yang terdepak dari skuat Garuda Jaya.
“Keputusan ini cukup sulit bagi saya karena harus memulangkan satu pemain. Coba kalau dalam TC (training center) ada pemain baru yang bergabung, saya bisa mencoretnya. Kasihan kalau hanya memulangkan satu orang apalagi ini pemain-pemain muda, sudah lama bergabung dengan tim. Jika harus dipulangkan takutnya mental pemain itu jatuh,” papar dia.
Maka dari itu, meski hanya bisa mendaftarkan 23 pemain pada batas akhir 21 Agustus lalu, Edu berkeputusan untuk tetap membawa 24 pemainnya ke Vietnam. “Sudah saya komunikasikan dengan PSSI dan semoga bisa menerima keputusan ini,” tandas pelatih berlisensi A AFC itu.
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 terus menggeber persiapan sebelum turun pada ajang Piala AFF U-19 di Vietnam, 11-29 September nanti. Dengan menggelar uji coba, pada pekan ini Andi Setyo Nugroho cs bahkan sudah ditunggu dua tim lokal.
“Tanggal 24 Agustus kami melawan Persikama di Magelang, lalu dua hari setelahnya (26/8) menghadapi PSIM Yogyakarta,” sebut arsitek Timnas Indonesia U-19 Eduard Tjong usai memimpin latihan rutin tim di Stadion Olahraga dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin, (22/8) pagi.
Edu, sapaan akrabnya, menyebut timnya butuh banyak latih tanding agar skema yang ingin diterapkannya di Vietnam sudah bisa diaplikasikan dengan baik oleh anak asuhnya.
Setelah menang 3-1 melawan Filipina U-19 pada uji coba internasional perdananya, Edu masih berharap dapat melakoni lagi satu partai persahabatan menghadapi negara lain. “Idealnya ada dua uji coba internasional. Semoga federasi bisa mencarikan satu lawan lagi,” tutur dia.
Di sisi lain, Edu pun akhirnya akan membawa seluruh anak asuhnya ke Vietnam untuk menghadapi Piala AFF U-19. Hal itu berarti keinginannya mencoret satu pemain urung dilakukan.
PSIM Yogyakarta Tak Sabar Jajal Kemampuan Timnas U-19 | PT. Bestprofit Futures
Latihan memang terus digelar PSIM, meski laga kontra PPSM Sakti Magelang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B urung digelar. Padahal, laga itu seharusnya berlangsung di SSA, Senin 22 Agustus 2016.
Juru taktik PSIM, Erwan Hendarwanto menyebut bahwa latihan bersama dengan tim besutan Eduard Tjong itu sebagai sebuah penghormatan bagi timnya. Apalagi kesempatan melawan timnas sangat jarang diperoleh, sehingga dia akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan laga tersebut untuk ajang latihan.
“Ini tentu sebuah kehormatan bagi kami. Kami akan berusaha memberikan perlawanan semaksimal
mungkin,” katanya.
Menurut dia, untuk bisa memberikan perlawanan yang maksimal, Sunni Hizbullah cs tetap menjalani latihan rutin. Pemain tetap menjalani latihan seperti biasa meski PSIM memiliki waktu libur sekitar dua pekan sebelum kembali menjalani laga lanjutan ISC B dengan menjamu PSIR Rembang, 3 September 2016.
Dalam laga melawan Garuda Jaya, menurut Erwan, PSIM siap tampil dengan kekuatan penuh. Seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap tampil.
Timnas Indonesia U-19 akan melanjutkan persiapan jelang Piala AFF, dengan melakoni uji coba kontra PSIM Yogyakarta, Jumat 26 Agustus 2016. Ajakan dari Timnas U-19 ini disambut gembira oleh Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta.
Laga ini akan digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul Yogyakarta. Ini dua hari, usai anak asuh Eduard Tjong melakoni ujicoba dengan tim Linus Jateng, Persikama Kabupaten Magelang, 24 Agustus 2016.
“Tentunya, kami gembira bisa menjajal kemampuan salah satu timnas di Indonesia,” kata manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru, Senin 22 Agustus 2016.
PSIM terlihat serius untuk melakoni duel kontra Timnas U-19. Mereka sudah menjalani latihan intensif agar mampu memberikan perlawanan.
“Tim sudah kami perintahkan untuk kembali berlatih intensif, agar bisa memberikan perlawanan ke timnas,” ungkap Agung.
“Kami akan tampil semaksimal mungkin dan tidak akan meremehkan pemain timnas dan akan menjadikan laga itu, sekaligus sebagai ajang untuk evaluasi tim,”
sumber