“Kami memang melakukan penyesuaian terhadap kompresi mesin yang beredar di Indonesia. Ini dilakukan agar mesin dapat beradaptasi dengan kontur iklim Tanah Air,” lanjutnya.
MMI menjelaskan bahwa guna membuat kendaraan dengan tingkat emisi gas buang rendah, sistem pembakaran yang sempurna mutlak diperlukan. Langkah Mazda yang belum berencana untuk memboyong mesin berteknologi terbaru adalah regulasi dari pemerintah.
“Teknologi SKYACTIV kami mampu mengurangi kadar emisi (CO2) pada gas buang. Standar regulasi untuk teknologi mesin baru juga masih belum jelas. Jadi saat ini kami masih fokus untuk mengembangkan SKYACTIV dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Astrid di GIIAS 2016.
Mesin dengan teknologi SKYACTIV pertama kali dikenalkan pada 2011. Kemudian pengembangan mesin jenis ini dilakukan dengan menaikkan kompresi dalam ruang bakar. Perpaduan exhaust system, cavity piston dan multihole injector dianggap mampu menurunkan kadar emisi pada gas buang.
Selain memiliki kadar emisi rendah, Teknologi SKYACTIV juga diklaim sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Insinyur Mazda berhasil mereduksi tenaga yang terbuang sia-sia akibat gesekan pada mesin maupun sistem transmisi.
Mazda Motor Indonesia (MMI) menyatakan belum ada rencana memboyong mobil hybrid ke Indonesia.
Di Jepang, Mazda telah memasarkan Mazda3 hybrid. Model ini mengandalkan mesin bensin SKYACTIV 2.0-liter bersanding dengan motor listrik.
Menurut Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager MMI, pihaknya masih berencana untuk mengembangkan mesin konvensional. Teknologi SKYACTIV yang saat ini digunakan disebutnya masih permulaan.
“Kami belum mempunyai rencana untuk menggunakan teknologi baru dalam jangka panjang. Teknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang kami gunakan saat ini baru permulaan. Mazda masih punya peluang untuk mengembangkan teknologi SKYACTIV,” jelasnya.
Teknologi SKYACTIV pada Mazda diklaim cukup ramah lingkungan. Desain menonjol pada piston diyakini membuat kompresi mesin meningkat menjadi 13:1 (di Jepang 14:1). Meskipun ketinggian kompresi tersebut lebih kecil daripada yang digunakan di Jepang, MMI meyakini cocok untuk kondisi BBM di Indonesia.
Mazda 2 Tampil Berbeda di GIIAS 2016 | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Beberapa penambahan pada Mazda 2 tipe R AT dengan aksesoris resmi Mazda terletak pada sisi bagian luar dan dalam. Sisi eksterior, model ini dilengkapi dengan upper dan lower decal yang menambah ketegasan desain KODO dari Mazda pada sisi bagian samping kendaraan.
Mazda 2 itu juga dilengkapi spoiler bagian depan dan belakang serta side under skirt yang memberikan aksen sporty, rear deflector untuk memperkuat fitur keselamatan, acrylic visor pada jendela mobil untuk mencegah masuknya air hujan dan menyempurnakan ventilasi udara, lamp hole cover paint berwarna merah, serta sentuhan decal di bagian pelek mobil.
Dari sisi interior, Mazda 2 tipe R AT juga dilengkapi dengan leather seat, cargo liner atau alas ruang bagasi yang terbuat dari anti-slip rubber, audio enchantment by Alpine, alloy pedal set (foot rest, pedal brake, acceleration pedal), serta paddle shift pada roda kemudi. Aksesori yang digunakan tersebut saat ini juga sudah tersedia di seluruh dealer resmi Mazda.
Dalam partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) ikut menampilkan salah satu produk generasi terbarunya, Mazda 2 tipe R AT yang telah dilengkapi dengan aksesoris resmi.
Diungkapkan Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijana, kehadiran Mazda 2 dengan penambahan aksesori resmi Mazda ini memang dipersiapkan untuk memberikan pilihan bagi para pengunjung booth Mazda selama GIIAS 2016 berlangsung.
"Seluruh aksesoris resmi yang ada di Mazda 2 ini memang dirancang untuk semakin meningkatkan kepuasan para pelanggan, khususnya bagi mereka yang ingin tampil lebih menonjol dan beda dari yang lainnya," ujar Astrid Ariani Wijana di pameran GIIAS 2016.
Mazda Kenalkan Oli Baru Untuk Mesin Skyactiv, Rp 120 Ribu Saja | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Lanjut Iwan, dengan menggunakan oli ini, konsumsi bahan bakar akan sangat terasa sekali perbedaan, meskipun pihak Mazda tidak memberikan berapa persen tingkat efisiensi konsumsi bahan bakarnya tersebut."Untuk mobil yang belum terdapat teknologi Skyactiv tetap direkomendasikan menggunakan oli ini," jelas Iwan.Mazda Genuine Oil yang dikembangkan oleh Mazda Corporation ini juga pelumas yang digunakan di pabrik Mazda.
Artinya untuk mobil yang baru keluar dari lini produksi akan menggunakan pelumas ini."Oli ini diproduksi di Indonesia, namun dikembangkan langsung oleh Mazda Corporation," tambahnya.Lalu, berapa harga Mazda Genuine Oil ini? "Harganya Rp 120 ribu per botol atau per liter," terang Iwan.
Bagi pemilik mobil Mazda yang sudah dilengkapi dengan mesin Skyactiv-G, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) meluncurkan Mazda Genuine Oil sebagai rekomendasi pelumas terbaik untuk kendaraan Anda.
Mazda Genuine Oil punya spesifikasi ILSAC GF-5 dengan API Service SN 0W-20."Dengan menggunakan oli ini mendapatkan tiga manfaat, yaitu hemat bahan bakar, memberikan perlindungan mesin, dan dan emisi gas buang menjadi lebih rendah namun tetap menjaga performa mesin," papar Iwan Majjalekka, Part Supply & Logistic Manager Customer Service Departement MMI, di acara diskusi bersama CS Mazda, di GIIAS 2016, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten (19/8).
BestProfit