Pemain berusia 25 tahun ini dilepas oleh Leicester City senilai 30 juta Poundsterling dan dengan cepat merampungkan transfer ke Stamford Bridge pada bulan Juli. Mantan penggawa Caen ini mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran dari Red Devils dan lebih memilihi pindah ke the Blues setelah berbicara dengan Mourinho.
"Sangat mengejutkan Mourinho menelepon saya meskipun saya telah diberi peringatan sebelumnya bagaimana ia akan mendekati saya," kata Kante.
"Saya mendengarkan pendapat yang disampaikannya tentang mengapa saya harus pindah ke United. Namun pada saat itu saya sedang bimbang antara harus bertahan di Leicester atau pergi ke Chelsea," lanjut pemain timnas Perancis itu.
"Pembicaraan saya dengan mereka (United) sedang berjalan bagus, namun kalau saya boleh bicara saya punya perasaan bagus dengan Conte," jelasnya.
Kante merupakan rekrutan kedua Antonio Conte musim panas ini dan selanjutnya pelatih asal Italia tersebut mendatangkan Marcos Alonso dan David Luiz ke Stamford Bridge. Kante tetap menjadi salah satu pemain paling penting bagi Chelsea, dia mengatakan bergabung di klub dengan skuat yang dalam telah membantunya untuk menjauhkan perhatian yang ditujukan padanya.
"Di Chelsea dikelilingi oleh pemain bintang di ruang ganti," kata Kante.
"Menjadi bintang dalam sebuah pertandingan tidak menarik bagi saya. Itu merupakan level yang tertinggi kecuali anda mempunyai kualitas yang luar biasa. Ya, saya merasa sebagai pemain yang lengkap tapi saya bukan pemain yang hebat. Pemain seperti Riyad Mahrez lah yang benar-benar memiliki talenta teknis," akunya.Artikel Tag: n'golo kante, chelsea, manchester united, transfer
N’Golo Kante Akui Tolak Ajakan Jose Mourinho Gabung Manchester United | PT. Bestprofit Futures
Sebelum merapat ke Chelsea, N’Golo Kante mengaku dihubungi Jose Mourinho perihal ketersediaannya bergabung dengan Manchester United.
Kante menyebut Mourinho menghubunginya lewat sambungan telepon namun ajakan tersebut ia tolak lantaran tengah mempertimbangkan bertahan di Leicester City atau hengkang ke Chelsea.
Keberadaan Antonio Conte di Stamford Bridge lantas meyakinkan Kante untuk pindah, dan ia pada akhirnya mengamankan kepindahan senilai £32 juta dari Leicester City.
“Luar biasa karena Mourinho menelepon saya, meski sebelumnya saya diperingatkan mengenai cara pendekatannya,” kata Kante di Sky Sports News.“Saya mendengarkan penjabarannya mengenai mengapa saya harus pindah ke United.
Namun saat itu saya berada di antara bertahan di Leicester atau pindah ke Chelsea.“Perundingan saya dengan mereka lantas dilangsungkan, namun ketika saya berbicara [dengan Chelsea], saya punya firasat bagus dengan Conte.”
Kante, 25, diikat kontrak selama lima tahun oleh Chelsea sampai Juni 2021.
Cerita Kante yang Hampir Saja Gabung Man United | PT. Bestprofit Futures
Kante menjadi buruan banyak klub besar Inggris menyusul penampilan apiknya bersama Leicester City saat mereka menjuarai Liga Premier Inggris 2015-16. Ia juga bermain baik saat mengantarkan Prancis jadi finalis Piala Eropa 2016.
Pelatih Leicester, Claudio Ranieri, sebenarnya sempat menegaskan tak akan menjual pemain dari skuad juaranya. Fakta berbicara lain, Kante resmi berlabuh ke Stamford Bridge dengan nilai transfer 30 juta Pounds.Sebelum bergabung dengan Chelsea, Kante mengakui dirinya sempat terlibat pembicaraan dengan Jose Mourinho yang menginginkannya bermain di United. Namun, ia melihat prospek bermain di bawah Antonio Conte bersama Chelsea lebih meyakinkannya.
"Saya terkejut Mourinho menghubungi saya, meskipun saya sempat diperingatkan sebelumnya bagaimana ia akan menuntut saya," ia menjelaskan.Saya mendengarkan argumennya mengapa saya harus bergabung dengan United. Tetapi, saat itu saya tengah bimbang antara bertahan di Leicester atau hengkang ke Chelsea," ia melanjutkan.
"Pembicaraan saya dengan mereka (United) berjalan dengan baik. Tetapi, saat saya bicara, saya memiliki perasaan yang baik dengan Conte," pungkas gelandang 25 tahun.Gagal merekrut salah satu gelandang bertahan terbaik di Inggris tersebut, Mou mengakalinya dengan memberikan tanggung jawab kepada Marouane Fellaini yang musim lalu sempat tampil melempem.
Dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan MU, Fellaini tampil cukup baik melindungi barisan bertahan The Red Devils. Dari catatan Whoscored, pemain kebangsaan Belgia itu melakukan rataan 3,7 tekel sukses per laga, 1,3 intersep, dua kali clearance, serta sekali blok dalam satu pertandingan.
Best Profit