"Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga pangsa pasar Toyota naik dari 31,5 persen menjadi 35,5 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Di segmen kendaraan penumpang, Toyota menjual sebanyak 201.378 unit pada Januari-Juli 2016 atau naik 12,5 persen dari 179.039 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Henry mengatakan pencapaian tersebu tak lepas dari kesuksesan sejumlah produk baru yang diluncurkan Toyota, termasuk Fortuner pada Januari, Rush pada Maret, Sienta pada April dan Calya pada ajang pameran Gaikindo, Agustus.
Sejak diluncurkan hingga Juli 2016 Fortuner terbaru terjual sebanyak 15.256 unit atau meningkat dari 7.539 unit dibandingkan periode serupa tahun lalu, sekaligus menaikkan pangsa pasar dari 27,7 persen menjadi 44 persen.
Sementara itu, Rush mampu mempertahankan kinerja penjualan yang cukup stabil, dengan rata-rata penjualan 2,100 unit per bulan selama periode Januari-Juli 2016.
Sedangkan Sienta sejak diluncurkan April 2016 hingga Agustus 2016, sudah mencatatkan SPK lebih dari 5.000 unit dan Calya sudah membukukan SPK lebih dari 8.400 unit dalam dua pekan sejak diperkenalkan pada 2 Agustus 2016.
Toyota Avanza tetap mengukuhkan posisinya sebagai kontributor utama penjualan Toyota, yaitu tercatat sebanyak 82.499 unit selama periode Januari-Juli 2016 atau tumbuh 6,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pangsa pasar Toyota Avanza di segmennya pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu naik dari 45,8 persen pada Januari-Juli 2015, menjadi 47,9 persen pada Januari-Juli 2016.
Agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor, mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari-Juli 2016 dengan volume penjualan 209.001 unit atau tumbuh 11,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015.
Capaian tersebut membuat Toyota menjadi merek dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif domestik, yang secara ritel dalam tujuh bulan pertama memiliki volume sebesar 588.784 unit atau sedikit turun dibandingkan 594.784 unit pada periode yang sama 2015.
Sementara itu, total penjualan Toyota Kijang Innova sudah mencapai 35.587 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015. Innova pun kian dominan di segmennya dengan pangsa pasar sebesar 95,1 persen.
Wuih, Baru 2 Minggu Toyota Calya Sudah Dipesan Lebih Dari 8.400 Unit | PT. Bestprofit Futures Jambi
Adapun selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Toyota Calya berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 2.225 unit.
Secara total penjualan ritel Toyota Indonesia Januari-Juli 2016 mencatat kinerja positif, yakni sebesar 209.001 unit atau tumbuh 1,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Capaian ini membuat Toyota tercatat sebagai brand dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif nasional.
Secara nasional, penjualan mobil di pasar ritel dalam 7 bulan pertama tahun ini tercatat sebanyak 588.784 unit atau sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2015 lalu sebesar 594.778 unit.
“Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang 7 bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga market share Toyota naik dari 31,5 persen menjadi 35,5 persen,” papar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor.
Baru 2 minggu sejak diluncurkan (2/8), Toyota Calya sudah dipesan lebih dari 8.400 unit. Pencapaian ini tentu menjadi kontribusi signifikan bagi PT Toyota Astra Motor (TAM).
Di segmen mobil penumpang, pertumbuhan penjualan Toyota tercatat lebih tinggi mencapai 12,5 persen yaitu dari 179.039 unit pada Januari—Juli 2015 menjadi 201.378 unit pada Januari—Juli 2016, yang ditopang oleh pertumbuhan di hampir semua segmen.
Penjualan Ritel Toyota Mencapai 209.001 Unit di Semester I-2016 | PT. Bestprofit Futures Jambi
Capaian ini membuat Toyota tercatat sebagai brand dengan pertumbuhan penjualan tertinggi sepanjang 2016 di pasar otomotif nasional.
Secara nasional, penjualan mobil di pasar ritel dalam 7 bulan pertama tahun ini tercatat sebanyak 588.784 unit atau sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2015 lalu sebesar 594.778 unit.
“Secara kumulatif, total penjualan Toyota sepanjang 7 bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga market share Toyota naik dari 31,5% menjadi 35,5%,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (23/8/2016).
Lebih lanjut dijelaskan, di segmen mobil penumpang, pertumbuhan penjualan Toyota tercatat lebih tinggi mencapai 12,5% yaitu dari 179.039 unit pada Januari—Juli 2015 menjadi 201.378 unit pada Januari—Juli 2016, yang ditopang oleh pertumbuhan di hampir semua segmen.
“Kami bersyukur, dilihat dari perkembangan market share ataupun total penjualan, peningkatan terjadi di hampir semua segmen. Ini tentunya tidak terlepas dari dampak positif semangat Toyota Let’s Go Beyond yang hadir melalui Beyond Product, Beyond Technology, dan Beyond Service,” ujar Henry.
Pencapaian tersebut, lanjut Henry, salah satunya adalah karena suksesnya produk yang diluncurkan seperti Fortuner pada Januari, Rush pada Maret, dan Sienta pada April yang diterima baik oleh masyarakat.
All New Calya yang diperkenalkan di GIIAS 2016 juga diharapkan menopang tren pertumbuhan penjualan Toyota.
Sepanjang Januari—Juli 2016, Fortuner mampu membukukan pertumbuhan tertinggi yaitu dari 7.539 unit menjadi 15.256 unit, sehingga pangsa pasarnya melonjak dari 27,7% menjadi 44%.
Sementara itu, Rush mampu mempertahankan kinerja penjualan yang cukup stabil, dengan rata-rata penjualan 2,100 unit per bulan selama periode 7 bulan 2016.
Sejak diluncurkan April 2016 hingga Agustus 2016, Sienta sudah mencatatkan SPK lebih dari 5.000 unit, sedangkan All New Calya sudah membukukan SPK lebih dari 8.400 unit dalam 2 pekan sejak diperkenalkan pada 2 Agustus 2016
Adapun Toyota Avanza tetap mengukuhkan posisinya sebagai kontributor utama penjualan Toyota, yaitu tercatat sebanyak 82.499 unit selama periode Januari-Juli 2016 atau tumbuh 6,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pangsa pasar Toyota Avanza di segmennya pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu naik dari 45,8% pada Januari—Juli 2015, menjadi 47,9% pada Januari—Juli 2016.
Sementara itu, total penjualan Toyota Kijang Innova sudah mencapai 35.587 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 30,7% dibandingkan dengan Januari—Juli 2015. Innova pun kian dominan di segmennya dengan pangsa pasar sebesar 95,1%.
Meski pasar belum bergerak, total penjualan ritel Toyota pada Januari—Juli 2016 masih tetap mencatat kinerja positif dengan angka mencapai 209.001 unit atau tumbuh 11,4% dibandingkan periode yang sama pada 2015.