Lalu, Rossi yang menyalip Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2016 menjadi yang terakhir yang masuk Top 3 hingga Senin pagi.
1. Ini Penyebab Rossi Rebut Podium di MotoGP Brno
Valentino Rossi sukses mengamankan podium kedua pada MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno pada Minggu (21/8/2016). Rossi hanya kalah dari Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda yang sukses menjadi juara di balapan yang sempat diguyur hujan ini.Hujan yang membasahi sirkuit Brno jelang balapan memang membuat tim-tim besar kerepotan. Duo Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi gagal tancap gas saat balapan dimulai.Rossi tercecer di posisi ke-12, sedangkan Lorenzo sempat tertahan di posisi ke-16. Meski demikian, perlahan-lahan Rossi sukses untuk melewati satu per satu pembalap hingga akhirnya finis di posisi kedua. Selengkapnya klik di sini
2. Pemanasan MotoGP Brno: Hujan Bikin Rossi-Lorenzo Terpuruk
Scott Redding menjadi yang tercepat dalam sesi pemanasan GP Brno, Minggu (21/8/2016). Cuaca hujan membuat pembalap papan atas seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kesulitan memaksimalkan motornya.Redding yang membela tim Octo Pramac Ducati mencatatkan waktu 2 menit, 9,500 detik dalam sesi pemanasan kali ini. Dia tidak hanya menjadi pembalap Ducati di posisi teratas karena dua pembalap dibawahnya juga berasal dari pabrikan asal Italia tersebut.Andrea Iannone menjadi tercepat kedua dengan catatan waktu 2 menit, 10,546 detik. Sedangkan di peringkat ketiga ada Loriz Baz yang mencatatkan waktu 2 menit, 10,955 detik. Selengkapnya klik di sini
3. Klasemen MotoGP 2016: Rossi Salip Lorenzo
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi sukses menyalip jumlah poin rekan setimnya, Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2016. Rossi yang finis di posisi kedua pada MotoGP Ceko, Minggu (21/8/2016) malam WIB meraih 20 poin.Sementara Lorenzo yang finis di posisi ke-17 gagal menambah jumlah poinnya. Pembalap asal Spanyol itu tak berdaya karena balapan diguyur hujan sehingga membuatnya tak mampu mengeluarkan performa maksimal.Hasil MotoGP Ceko membuat Rossi mengoleksi 144 poin dan berada di posisi kedua. Pria asal Italia itu unggul enam poin dari Lorenzo yang berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengamankan podium kedua di MotoGP Republik Ceko, Sirkuit Brno, Minggu (21/8/2016). Penyebab Rossi finis podium menjadi terpopuler di kanal bola Liputan6.com hingga Senin (22/8/2016) pagi WIB. Selain itu, hujan yang mengguyur pemanasan MotoGP Ceko membuat Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo kurang maksimal.
Rossi Akui Tak Berani Ikuti Langkah Crutchlow | PT.Bestprofit Futures Cabang Banjarmasin

Di paruh kedua balapan seiring beberapa bagian lintasan mulai mengering, pemilihan ban keras Rossi mulai memberi hasil karena dia punya grip yang lebih baik dan akhirnya bisa terus merangsek naik ke urutan atas.
Namun, Rossi gagal mengejar Cal Crutchlow yang melesat dari posisi 15 hingga akhirnya menjadi juara. Pebalap asal Inggris itu menggunakan ban hard di depan dan belakang motornya.
“Anda harus berkonsentrasi dan tidak membuat satupun kesalahan. Itu balapan yang hebat. Saya sangat senang dengan 20 poin yang didapat karena saya kini ada di posisi dua klasemen dan saya pikir kami hari ini melakukan pekerjaan yang baik,” lanjutnya dikutip dari situs resmi MotoGP.
Hasil balapan disebut Rossi akan bisa berbeda andai dia menggunakan dua ban hard. Tapi tidak seperti Crutchlow yang berjudi dengan pilihannya, Rossi punya pertimbangan lain yang membuatnya tidak melakukan perjudian yang sama.
“Kami sudah membuat pemilihan ban yang tepat di bagian belakang. Sayangnya kami tidak menggunakan ban hard di depan, itu karena pada pagi saya tidak mendapatkan feeling yang bagus dengan ban soft. Saya tidak seberani Cal,”
Valentino Rossi mengakui jika dirinya tak berani mengikuti langkah Cal Crutchlow berjudi dengan memilih menggunakan dua ban hard, sehingga mampu memenangi MotoGP Republik Ceska.
“Pada awalnya saya sangat putus asa karena saya pikir kami membuat kesalahan (dalam pemilihan ban). Tapi setelah melewati lap demi lap, ban belakang yang lebih keras ternyata lebih baik dan itu menjadi balapan yang sangat panjang,” ucap Rossi.
Lantaran membalap dalam kondisi basah di Sirkuit Brno, Rossi memilih menggunakan ban hard di belakang dan ban yang lebih lunak di depan. Tak ayal, Rossi kesulitan di lap-lap awal dan sempat terlempar ke posisi 10 dan terlihat sangat mudah dilewati rider lain.
Lorenzo Ganti Motor 2 Kali, ini Penjelasannya | PT.Bestprofit Futures Cabang Banjarmasin
"Lorenzo terus membalap dengan agresif, namun dia dipaksa datang ke pitbox dengan tujuh putaran tersisa setelah bagian tengah ban depannya menjadi sangat aus. Pitstop mendadak yang tidak terduga ini memaksa dia menukar dengan motor kedua yang dipasangi ban slick untuk kondisi normal ketika terjadi kondisi flag to flag (pergantian motor saat kondisi trek berubah)," bunyi keterangan Yamaha.
"Trek masih terlalu basah untuk ban slick sehingga dia kembali ke pitbox satu putaran kemudian untuk kembali memakai motor pertamanya, yang ketika itu sudah dipasang ban depan baru. Ini membuatnya finis jauh di urutan 17 dan sangat mengecewakan."Lorenzo sendiri dalam keterangannya tidak menjelaskan apakah dia sebetulnya sengaja berjudi dengan beralih ke ban slick, dan bersikeras bahwa dia terpaksa masuk pit karena kondisi ban depan yang parah.
Sebagai catatan, ketika akan melakukan pergantian motor yang pertama, kinerjanya sedang menanjak dari posisi 16 ke posisi 10 dan catatan waktunya juga lebih kencang dari rombongan terdepan, hanya tujuh putaran tersisa."Ini sangat disayangkan karena saya sedang menjalani balapan yang hebat, hanya saja saya kesulitan dalam pengereman di awal balapan ketika masih banyak genangan air, dan khususnya dengan ban tipe hard saya tak punya grip (daya cengkeram ban) ketika keluar tikungan," kata Lorenzo.
"Saya harus sangat hati-hati dan itulah sebabnya saya jauh tertinggal dari yang terdepan. Sedikit demi sedikit, ketika trek mulai kering, ban belakang menjadi lebih baik dan saya mulai percaya diri."
"Tujuh putaran menjelang akhir lomba, ban depan aus sehingga saya harus mengganti motor dua kali dan saya menyelesaikan balapan di atas motor pertama di urutan ke-17."
"(Valentino) Rossi tidak beruntung di Mugello dan saya sangat tidak beruntung hari ini, banyak nasib sial musim ini. Kami harus bekerja agar hal ini tidak terjadi lebih sering, karena kami melihat masalah seperti ini kadang terjadi dalam kondisi kering, dan sekarang dalam kondisi basah. Kami harus berusaha tidak terjadi kesalahan lagi di masa depan."
Juara dunia Jorge Lorenzo sempat membuat kaget kru Yamaha di pitbox saat dia memutuskan mengganti motor ketika balapan tinggal menyisakan tujuh putaran dan ketika dia justru sedang meningkat kinerjanya di Grand Prix Cheska, Minggu (21/8).
Tak hanya itu, tak lama kemudian dia kembali datang ke pitbox dan memakai motor pertamanya. Dua kejadian itu membuatnya tertinggal satu putaran dari pembalap terdepan dan finis ke-17, atau pembalap paling buncit yang bisa menyelesaikan lomba.
Keterangan resmi Yamaha mengindikasikan bahwa Lorenzo membuat kesalahan dengan mendadak menukar motor, sementara motor pengganti yang disiapkan memakai ban slick atau gundul untuk antisipasi kalau trek menjadi kering.Karena itulah tak lama kemudian Lorenzo melakukan pergantian motor kedua karena trek masih sangat basah.
sumber