Berdasarkan Associated Press, Jumat (26/08/2016), Lochte yang berada di AS akan mendapat informasi terkait dakwaan ini dan dakwaan akan dilaporkan ke Divisi Etika Komite Olimpiade.
Sejak cerita versi Lochte mencuat ke publik, ketiga perenang yang terlibat—Jack Conger, Gunnar Bentz dan Jimmy Feigen—langsung dipanggil untuk dimintai keterangan oleh polisi Brazil sebelum diizinkan meninggalkan negara itu, akan tetapi Lochte sendiri sudah terlebih dahulu pulang ke AS.
AP melaporkan bahwa hukuman untuk kasus dakwaan Lochte adalah 18 bulan penjara. Jika pengadilan menetapkan Lochte bersalah, pemerintah Brazil bisa meminta otoritas AS untuk melakukan ekstradisi.
Polisi Rio de Janeiro, Brasil, mendakwa perenang Amerika Ryan Lochte dengan memberikan laporan perampokan palsu saat berlangsungnya Olimpiade.
Lochte sebelumnya mengatakan dia bersama tiga rekannya didorong dan ditangkap oleh pria bersenjata yang mengaku sebagai polisi setelah meninggalkan sebuah pesta pada 14 Agustus lalu.
Setelah bukti-bukti terungkap, keempat perenang tidak di dorong melainkan terlibat adu mulut dengan petugas keamanan di sebuah pom bensin di Rio karena mereka dituduh melakukan perusakan kamar mandi. Namun, Lochte bersikukuh bahwa dirinya diperlakukan secara berlebihan.
Mencuatnya kasus ini berdampak buruk bagi Lochte. Empat sponsornya, termasuk Speedo dan Ralph Lauren, memutuskan kontrak. Peraih 12 kali medali Olimpiade ini juga tengah menunggu hukuman dari Komite Olimpiade AS.
Buat Kesaksian Palsu, Atlet Renang AS Terancam Enam Bulan Penjara | PT. Bestprofit Futures Pusat
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari pemilik SPBU, Lochte dan rekan-rekannya diketahui sedang mabuk dan merusak fasilitas kamar mandi yang disediakan. Ketika dimintai ganti rugi, Lochte dan rekannya tidak mau membayar biaya tersebut. Pemilik SPBU yang kesal lantas memanggil petugas keamanan bersenjata untuk membekuk Lochte.
Sebagaimana diberitakan BBC , Jumat (26/8/2016), juru bicara kepolisan Brasil, Clemente Braune mengatakan jika Lochte harus segera menghadiri sidang sebelum hakim menjatuhi hukuman.
Atlet renang Amerika Serikat (AS), Ryan Lochte, kabarnya mendapat panggilan menuju pengadilan negri Brasil untuk memberikan kesaksian atas laporan palsu yang dibuatnya beberapa pekan lalu.
Enam kali peraih medali emas olimpiade itu membuat kesaksian palsu ketika berada di sebuah pom bensin (SPBU) di pusat kota Rio. Lochte dan ketiga rekannya mengaku ditodong pria yang menyamar sebagai anggota kepolisian dan langsung mengambil dompet dan uang miliknya.
Ia terancam hukuman satu hingga enam tahun penjara akibat kesaksian palsu yang diperbuatnya selama Olimpiade Rio 2016.
Buntut Kasus Perampokan Ryan Lochte Kini Dituntut Polisi Brasil | PT. Bestprofit Futures Pusat
“Perenang AS Ryan Lochte telah didakwa atas tuduhan kejahatan palsu komunikasi,” demikian sebuah pernyataan menyebutkan.Pengacara Lochte, Jeffrey Ostrow, mengatakan pihaknya belum pernah mendengar langsung tuntutan tersebut dari para pejabat di Rio
“Saya berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan kami bermaksud untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah seperti yang telah kita lakukan selama ini” Ostrow mengatakan.
Ryan Lochte atlet renang AS, awalnya mengatakan bahwa ia dan tiga rekan atlet renang Amerika lainnya yaitu Jack Conger, Gunnar Bentz dan Jimmy Feigen telah dirampok di bawah todongan senjata pada tanggal 14 Agustus lalu semasa masih mengikuti Olimpiade Rio.
kini didakwa polisi Brasil atas tuduhan pengajuan laporan palsu atas insiden selama even Olimpiade Rio de Janerio, menurut pernyataan dari pihak kepolisian Rio, hari Kamis (26/8).
Lochte akan diberitahu tentang dakwaan tuduhan laporan palsu perampokan ini di Amerika Serikat dan kemudian bisa memutuskan apakah akan mempertanggungjawabkannya langsung di otoritas Brasil atau tidak. Pernyataan itu juga mengatakan salinan bukti bisa dikirim ke Komite Olimpiade Internasional bagian komisi etika.
Pengakuan Ryan Lochte, ia dan temannya dirampok laki-laki yang memakai lencana polisi ketika mereka baru turun dari taksi menuju tempat penampungan atlet Olimpiade. Lochte merinci kejadian tersebut dengan menggambarkan dirinya ditodong pistol kearah kepala saat itu.
Kepala Departemen otoritas Brasil telah memerintahkan membuat surat untuk dikirim ke Lochte, surat itu untuk menjelaskan proses hukum yang berkaitan dengan tuduhan laporan palsu yang bersangkutan, Peraih 12 medali Olimpiade itu kini akan dipanggil ke Rio.
Lochte dapat memilih untuk mengirimkan seorang pengacara dan tidak perlu muncul di pengadilan. Jika dinyatakan bersalah, Ryan Lochte, bisa menghadapi vonis hukuman antara satu sampai enam bulan penjara, meskipun hakim bisa memilih untuk memberikan denda sebagai gantinya.