Menpora Imam Nahrawi menjadi pembicara kunci pada Gatra On Talk yang bertajuk Talk Show Tafisa Games 2016 di Hotel Century Jakarta, Selasa (13/9) siang. Dalam acara ini, Menpora mengajak semua kalangan termasuk para awak media untuk mempromosikan Tafisa World Sport for All Games 2016 yang harus dijadikan sebagai bagian dari momentum kebangkitan olahraga nasional.
Dalam sambutannya Menpora Imam Nahrawi menyampaikan kesempatan menjadi tuan rumah Tafisa Games 2016 adalah langka, kesempatan yang tidak mungkin dalam 5 atau 10 tahun yang akan datang. "Masyarakat olahraga dunia akan berkumpul di Jakarta, tidak hanya dari 34 provinsi di Indonesia untuk meramaikan acara, tetapi ribuan atlet dan ofisial yang sampai saat ini sudah kofirmasi kehadiran dari 74 negara, " ujar Nahrawi.
"Saya juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah, Insyaallah Presiden Jokowi berkenan hadir pada pembukaan 8 Oktober 2016 mendatang di Ancol, tentu kita berharap acara ini bukan semata-mata sukses sebagai panitia penyelenggara, tetapi bagaimana tamu yang datang ke Indonesia bisa merasakan kekayaan budaya, pariwisata, dan nilai nilai budaya luhur di Indonesia, sehingga kita dorong mereka bisa datang mengunjungi destinasi patiwisata di dalam negeri dan ketika mereka kembali kenegaranya membawa kebahagian dan kenang-kenangan, " lanjut Menpora.
Menurut Imam Nahrawi , Tafisa 2016 yang merupakan edisi keenam juga bisa menjadi momentum bahwa saat ini Indonesia telah siap menjadi tuan rumah untuk even apapun, baik itu regional, asia dan dunia. “Saya berharap kepada panitia pelaksana dan juga kepada wartawan dapat menginformasikan kepada dunia bahwa ini adalah kebangkitan olahraga di Indonesia, kebangkitan olahraga prestasi di Indonesia" tandasnya.
Tafisa World Sport for All Games merupakan festival terbesar untuk olahraga rekreasi. Ajang ini sering disebut sebagai olimpiadenya untuk olahraga rekreasi.
Penyelanggaraan Tafisa World Sport for All Games 2016 akan menjadi tolok ukur apakah Indonesiasiap menjadi penyelenggara ajang internasional setingkat regional, Asia dan dunia.
Menpora menjelaskan bahwa olahraga rekreasi bisa menjadi mediasi dan alat yang cukup efektif dalam menjadikan masayarakat sehat, bugar dan menguatkan rasa kemanusiaan terhadap sesama. "Kalau kita telusuri lebih dalam negara kita adalah negara yang kaya di dunia, Indonesia kaya dengan beragam adat istiadat, suku, budaya, bahasa, kuliner, dan lain sebagainya, " ujarnya.
"Saya minta nanti pada saat acara pembukaan dan penutupan, kita benar benar bisa menampilkan kekayaan budaya dan khasanah Indonesia, sehingga mereka tidak hanya datang pada Tafisa Games saja, tetapi juga mereka bisa datang dan mengajak warga negaranya untuk mengunjungi Indonesia ditahun-tahun mendatang. Itulah misi dari kita menyelenggarakan tafisa games ini, untuk mengeksploitasi kekayaan bangsa kita sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke dalam negeri, " tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Turut hadir pada acara ini Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, dan Deputi 8 Tafisa Games 2016 Sahrul.
Menpora Jamin Tafisa Games 2016 Aman | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan membuka perhelatan pesta olahraga rekreasi dunia, TAFISA Games 2016 pada hari Sabtu 8 Oktober 2016 di Ancol Jakarta.
Gelaran ke-6 paduan kompetisi, festival dan eksebisi olahraga rekreasi dunia yang dihelat di kawasan Ancol dan sejumlah lokasi lainnya di sekitar ibu kota ini menjadi momentum kebangkitan olahraga rekreasi Indonesia dimana Indonesia dipandang oleh berbagai negera sebagai bangsa dengan kekayaan ragam kebudayaan dalam bentuk permainan dan olahraga tradisional yang begitu besar.
Lebih jauh, Menteri Imam mengatakan bahwa seluruh kontingen dari 74 negara akan disambut
dengan penuh kehangatan dan keakraban bukan hanya oleh Panitia Pelaksana dan para atlet dan peserta nasional namun juga oleh seluruh masyarakat Indonesia. Lewat TAFISA Games 2016,
Indonesia akan memperkenalkan permainan dan olahraga khas Indonesia yang berasal dari suku-suku bangsa di 34 provinsi kepada seluruh peserta mancanegara.“ Saya Jamin, Tafisa Games bakal aman. Jadi, negara lain tidak perlu khawatir datang ke Indonesia,” jelas Cak Imam sapaan akrab Menpora.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni menyampaikan, “Jakarta sebagai kota penyelenggara TAFISA Games 2016 akan menyambut kehadiran seluruh delegasi dari lebih dari 74 negara untuk datang dan mengunjungi berbagai lokasi penyelenggaraan acara ini yang juga sebagai tujuan wisata unggulan DKI Jakarta seperti Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, JIExpo, Kepulauan Seribu dan berbagai lokasi lainnya,” kata Sylviana.
Jakarta Siap Sambut Delegasi Tafisa Games 2016 | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Ajang olimpiade olahraga rekreasi dan tradisional, Tafisa World Games 2016, akan digelar di Jakarta pada 6 Oktober hingga 12 Oktober mendatang, dengan lokasi penyelenggaraan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menyampaikan, Jakarta akan menjadi tuan rumah edisi keenam event bertaraf internasional, yang merupakan produk dari The Association For International Sport for All (Tafisa) akan mempertandingkan lima jenis olahraga, dari olahraga tradisional, petualangan, tantangan, kesehatan, dan kebugaran.
"Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka perhelatan pesta olahraga rekreasi dunia, Tafisa Games 2016, pada Sabtu 8 Oktober 2016 di Ancol Jakarta," kata Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (13/9).
Gelaran ke-6 paduan kompetisi, festival dan eksebisi olahraga rekreasi dunia yang dihelat di kawasan Ancol dan sejumlah lokasi lainnya di sekitar ibu kota ini menjadi momentum kebangkitan olahraga rekreasi Indonesia dimana Indonesia dipandang oleh berbagai negera sebagai bangsa dengan kekayaan ragam kebudayaan dalam bentuk permainan dan olahraga tradisional yang begitu besar.
Sementara itu, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni menyampaikan, sebagai kota penyelenggara Tafisa Games 2016, Jakarta akan menyambut kehadiran seluruh delegasi dari lebih dari 70 negara.
"Mereka akan datang dan mengunjungi berbagai lokasi penyelenggaraan acara ini yang juga sebagai tujuan wisata unggulan DKI Jakarta seperti Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, JIExpo, Kepulauan Seribu dan berbagai lokasi lainnya," kata Sylviana Murni.
Lebih jauh Sylviana mengatakan, Indonesia memang pantas menjadi tuan rumah Tafisa Games 2016 setelah berjuang dan memenangkan proses tender pemilihan tuan rumah yang melibatkan puluhan negara.
"Indonesia memiliki keunggulan dari berbagai aspek seperti kekayaan dan kekhasan seni dan budaya, pariwisata, ketahanan nasional, dan lain-lain," tambahnya.
Tafisa Games 2016, kata Sylviana Murni, memiliki begitu banyak agenda yang dapat disaksikan dan diikuti oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya, antara lain sejumlah kejuaraan dan kompetisi dalam kategori-kategori antara lain Action Sports, Extreme Sports, Adventure Sports dan E-Sports serta nomor khusus untuk penyandang disabilitas.
"Selain itu, ada juga ajang eksibisi yang rencananya akan diisi oleh peserta dari sejumlah negara," tambahnya.
Best Profit