Adapun capaian Indonesia di Kejuaraan Dunia Karate SKIF 2016 lebih baik ketimbang di Bali pada 2000. Saat itu Indonesia selaku tuan rumah hanya mampu merebut lima medali emas, dua perak dan sembilan perunggu.Staf Sponsorship dan Media Kejuaraan Dunia SKIF yang ke-12, Krisna, mengatakan pelatih sekaligus atlet Indonesia, Aswan Ali sangat bangga atas capaian tersebut dan menargetkan prestasi lebih tinggi.
"Capaian kali ini dinilai pelatih cukup memuaskan karena dari perolehan medali lebih baik daripada gelaran di Bali pada 2000 lalu. Tim menargetkan untuk prestasi yang lebih baik ke depannya," kata Krisna melalui pesan singkatnya, seperti dilansir dari Antara.Dalam Kejuaraan Dunia SKIF 2016, Indonesia menurunkan 85 karateka di berbagai kelas. Adapun untuk juara umum turnamen ini diraih oleh Jepang.
Pencapaian medali tim Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Federasi Karate-do Shotokan Internasional (SKIF) 2016, lebih baik dari pada gelaran yang sama di Bali pada tahun 2000 lalu.Indonesia sukses mendulang enam medali emas di Kejuaraan Dunia Karate SKIF XII 2016 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada 26-28 Agustus 2016.Secara keseluruhan, Indonesia meraih 27 medali dengan rincian enam emas, sembilan perak, dan 12 perunggu. Medali emas terbanyak disumbangkan nomor Kata Perorangan.
Medali emas tersebut disumbangkan oleh karateka Indonesia atas nama Aswan Ali, Hans Saputra, Wahyu Hidayat, dan Annisa Ozora Himmatana di nomor Kata Perorangan. Medali emas juga diraih Muhammad Fahmi Sanusi dan Syeril Debora Wenno di nomor Kumite Peorangan.
Kejuaraan Dunia SKIF ke-12 ini juga terbilang istimewa karena dibuka langsung Wakil Presiden, Jusuf Kalla, yang didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, hingga Presiden SKIF, Nobuaki Kanazawa.
Klub Karate Young Guns Raih Dua Medali di SKIF 2016 | PT. Bestprofit Futures Mayapada
ebut saja Akio Zaiko, Syeriel Debora Wenno dan M.Fathir Hamdani Hebatnya, dua dari tiga perwakilan klub karate tersebut berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia. Dua perwakilan dari Young Guns yang sukses memberikan medali ialah Syeriel dan Fathir. Syeriel meraih medali emas di kategori kumite wanita di bawah 12 tahun. Sementara Fathir mendulang medali perunggu di kategori kumite pria di bawah 12 tahun. Sementara itu Akio, meski gagal menyumbang medali, tetap mampu menyudahi kompetisi di posisi empat.
Namun, tidak heran Syeriel dan Fathir sanggup meraih prestasi. Donny Zaiko selaku pelatih klub karate Young Guns memaparkan cara latihan Syeriel dan Fathir selama ini. "Mereka berlatih dengan disiplin setiap empat kali dalam seminggu di Dojo Young Guns.
Indonesia sukses menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Karate Shotokan Karate-do International Federation (SKIF) yang diadakan di JIExpo Hall D2, Jakarta pada 26-28 Agustus 2016. Karateka-karateka asal Indonesia sukses memberikan 6 emas, 6 perak dan 17 perunggu.
Perolehan medali Indonesia hanya kalah dari sang empunya cabang olahrgaga yakni Jepang. Tim Negeri Matahari Terbit sukses menjadi juara umum setelah mendulang 12 emas, 9 perak dan 10 perunggu.Di ajang SKIF kali ini, Indonesia diwakili puluhan perguruan atau klub karate, salah satunya Young Guns yang memiliki pusat latihan di Ragunan, Jakarta Selatan. Sebanyak tiga karateka dari klub Young Guns ikut ambil bagian di ajang SKIF.
Kiatnya mereka selalu melahap program latihan yang telah disusun pelatih di dojo untuk seluruh atlet yang berlatih dan mereka tak pernah mengeluh sedikit pun," ujar Donny. Rencananya, turnamen SKIF akan kembali digelar tiga tahun mendatang. Jepang ditunjuk menjadi penyelenggara turnamen Kejuaraan Dunia Karate tersebut.
Karateka Peraih Medali Emas Kejuaraan Dunia SKIF Ingin Terus Berprestasi | PT. Bestprofit Futures Mayapada
Saat ini, Fahmi mengaku sedang dalam masa transisi. Karateka asal Medan ini akan berganti kelas, dari yunior menjadi senior.Masa transisi itulah yang menjadi tantangan Fahmi. Ia merasa perlu meningkatkan performanya dengan berlatih lebih giat lagi.
"Kelas senior itu tentu para pemainnya punya pengalaman dan enggak ada batas umur. Bagi kami yang yunior perlu latihan ekstra keras lagi. Sebab, antara kelas yunior dan senior ada banyak perbedaannya, ujar Fahmi.Sebelum SKIF XII, Fahmi sempat meraih medali perak di ajang Thailand Open. Kala itu, Fahmi kalah dari sesama karateka Indonesia.
Ke depannya, Fahmi yang berdomisili Medan ini bakal mengikuti ajang Asia Karate Federation (AKF) 2016 di Makassar. Kejuaraan itu digelar pada November 2016.Selain itu, Fahmi pun tak menutup peluang untuk tampil di ajang SEA Games. Untuk mewujudkannya, Fahmi fokus mempersiapkan diri meskipun harus pulang-pergi dari Medan ke Jakarta.
Muhammad Fahmi Sanusi adalah salah satu karateka Indonesia yang meraih medali emas pada Kejuaraan Shotokai Karate-Do International Federation (SKIF) XII 2106. Ia berharap bisa terus merengkuh prestasi membanggakan.Pemuda yang akrab disapa Fahmi ini merupakan atlet pelatnas. Dia berhasil meraih medali emas pada SKIF XII di nomor kumite perorangan putra.
"Saya dapat dispensasi dari sekolah. Waktu itu pulang ke Medan untuk ikut ujian sekolah saja. Nanti fokus dulu ke karate. Setelah itu baru kuliah. Mudah-mudahan dapat universitas negeri," kata Fahmi.
BestProfit