Yang menarik dari hasil undian yang berlangsung di Monaco, Jumat 26 Agustus 2016 dini hari WIB adalah pertemuan Dortmund dengan Madrid. Sebab, keduanya memiliki sejarah pertemuan di babak semifinal Liga Champions musim lalu.
Ketika itu, di pertemuan pertama yang berlangsung di kandang Dortmund, Mario Goetze dan kawan-kawan menang 4-1. Di lega kedua giliran Madrid yang jadi tuan rumah. Meski menang 2-0, sayangnya mereka gagal ke final kalah agregat 3-4.
Aroma dendam pun akan tersaji ketika kedua tim bertemu di Grup F untuk pertama kalinya pada 27 September 2016. Thomas Tuchel, pelatih Dortmund rupanya sudah tak sabar. Dia menilai, pertandingan tersebut dipastikan akan berlangsung dalam tensi tinggi.
Borussia Dortmund tergabung ke dalam Grup F Liga Champions musim 2016/2017. Mereka akan bersaing dengan Real Madrid, Sporting Lisbon, dan Legia Warsaw guna menjadi peraih tiket menuju 16 besar.
"Bermain melawan Real Madrid hampir seperti Klassiker lain buat kami. Kami menantikan bertanding melawan juara bertahan," kata Tuchel seperti dikutip dari laman resmi Dortmund.
Der Klasikker menjadi sebutan bagi Dortmund ketika bertanding melawan Bayern Munich di Bundesliga. Kedua tim punya rekam jejak pertemuan yang tingkat rivalitasnya paling tinggi di Jerman. Tak mengeherankan, jika Madrid dianggap sama dengan Bayern.
Antusiasme yang sama juga diperlihatkan oleh pemain Dortmund, Marcel Schmelzer. Dia mengaku sangat senang bisa bertemu dengan Madrid, yang di musim lalu menjadi juara Liga Champions.
Schmelzer berharap, pertemuan dengan Madrid akan menempa kekuatan timnya. Yang jelas, lolos ke babak perempatfinal menjadi target yang wajib dicapai. "Kami ingin lolos dari fase grup, dan terus melaju."
Kembali Hadapi Madrid di Liga Champions, Dortmund Antusias | PT. Bestprofit Futures Equity Tower
"Ini adalah grup yang menarik. Grup ini memberikan tantangan cukup besar untuk kami. Seperti tahun sebelumnya, kami akan menghadapi Real Madrid, lawan familiar buat kami," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi klub."Selain itu, Sporting dan Legia Warsawa, mungkin tidak sebesar tim lain di kancah internasional. Namun, mereka tim yang sangat kuat," katanya.Pelatih Tuchel juga menyampaikan rasa antusiasnya."Kami menunggu undian dengan antusiasme besar. Ini adalah sebuah grup yang sangat menarik, sulit tetapi sekaligus juga atraktif," ucap Tuchel.
"Bertanding melawan Real Madrid hampir menjadi laga 'klasik' bagi kami. Kami melihat ke depan untuk menghadapi sang juara bertahan," ujarnya.Kedua tim sudah pernah berhadapan sebanyak enam kali di Liga Champions dalam empat tahun terakhir. Hasilnya, Dortmund sedikit lebih unggul dengan mengantongi tiga kemenangan, dua kali kalah, dan sekali imbang.Pada musim 2014, pada leg pertama babak perempat final yang berlangsung di Santiago Bernabeau, Madrid menang 3-0 atas Dortmund.
Thomas Tuchel, pelatih Borussia Dortmund, sangat antusias timnya kembali bertemu Real Madrid pada pertandingan fase grup Liga Champions. Undian fase grup Liga Champions 2016-2017 yang digelar di Monako pada Kamis (25/8/2016) waktu setempat usai digelar. Dortmund tergabung di Grup F. Klub asal Jerman itu akan menghadapi juara bertahan Liga Champions musim 2015-2016, Real Madrid, serta Sporting CP (Portugal), dan Legia Warsawa (Polandia) pada pertandingan fase grup.Menanggapi hasil undian itu, Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, memberikan komentarnya. Dia cukup antusias dengan hasil pengundian grup.
Namun, pada leg kedua, Dortmund berhasil membalas dengan 2-0, meski masih kalah agregat sehingga Madrid yang lolos ke semifinal.Untuk musim 2016-2017, laga pertama kedua tim akan berlangsung pada Selasa (27/9/2016) dengan Dortmund akan bertindak sebagai tuan rumah.
Sementara itu, laga kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeau, kandang Madrid,
'Madrid Bidik Semua Gelar' | PT. Bestprofit Futures Equity Tower
Real Madrid akan ikut serta dalam empat ajang di musim ini. El Real berhasrat memenangi semua gelar di musim 2016-17.
Selain Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions, Madrid juga akan berlaga di ajan Piala Dunia Antarklub. Keempat ajang itu yang dibidik oleh klub ibukota Spanyol itu.
Hasrat untuk memenangi semua gelar itu diungkapkan oleh presiden Madrid, Florentino Perez.
Perez yakin bisa menggapainya karena sudah mempunyai pelatih yang sangat tepat dalam diri Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis itu sudah membuktikan diri dengan menjuarai Liga Champions musim lalu.
"Selalu menjadi tujuan kami untuk memenangi semua gelar, itu merupakan kewajiban yang kami miliki di Real Madrid," tegas Perez di situs resmi Madrid.
"Kami sudah memperkuat skuat di tahun ini dan kami mempunyai seorang pelatih yang sangat cocok untuk Real Madrid, sepertinya tak ada yang menjadi mengganggunya. Dia tahu kami harus memenangi Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey,"
BestProfit