Arsenal sempat tersandung di awal musim, meski kemudian mereka sukses mengalahkan Watford dan Southampton pada dua pertandingan terakhir mereka. Sebaliknya, PSG setelah mengemas kemenangan pada laga perdana Ligue 1, mereka menelan kekalahan di dua laga terakhir.Melihat kondisi itu, Wenger mengaku dirinya tidak cemas dengan PSG.“Kedua tim sama-sama sedang mencari iramanya. PSG memiliki beberapa masalah, sama seperti kami, tetapi kami tidak cemas dengan mereka. Saya senang datang ke Paris. Ini negara saya dan saya suka kota ini,” ujar Wenger.
Meski demikian Wenger tidak ingin terlalu jemawa. Diakuinya, kemenangan di laga perdana menjadi penting untuk meneruskan rekor bagus di Liga Champions dengan 19 kali lolos secara berturut-turut ke babak penyisihan grup di kompetisi terbaik antar klub Eropa.“PSG menjadi ujian bagus buat kami. Mereka adalah tim terbaik di Prancis saat ini. Prancis selalu menghasilkan tim-tim dan pemain bagus. Ini menarik buat kami.”
Laga nanti akan menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam 10 tahun terakhir setelah uji coba tahun 2007. Ketika itu Arsenal sukses mengalahkan PSG 2-1.Kedua tim sama-sama memiliki masalah cedera. Krisis bek Arsenal jelang laga ini semakin bertambah panjang dengan cederanya Laurent Koscielny, sedangkan kubu Les Parisien harus kehilangan Jese Rodriguez, Layvin Kurzawa, Lorenzo Callegari dan Maxwell pada akhir pekan yang lalu karena cedera.
Perhelatan Liga Champions musim 2016/17 akan dimulai dini hari nanti WIB. Salah satu partai menarik adalah pertemuan antara raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) melawan Arsenal pada laga perdana Grup A di Parc de Princess, Rabu (14/9) dini hari WIB.Buat Pelatih Arsenal Arsene Wenger, ini menjadi ujian berat buat timnya harus memainkan laga perdana di kandang lawan. Menurutnya, kondisi timnya dan PSG sedang sama-sama mencari irama permainan terbaiknya.
Pelatih PSG Unay Emery juga merasakan hal yang sama. Meski menjadi tuan rumah, Emery memprediksi laga nanti akan sulit buat timnya.Kemenangan diakuinya menjadi tuntutan buat siapapun pelatih yang menangani PSG. “Saya datang di klub yang ingin terus menang dan naik ke level berikutnya. Itu adalah tantangan dan pastinya akan sulit buat siapapun,” ujarnya.
Emery diprediksi akan menurunkan formasi 4-3-3 saat menjamu Arsenal. Edinson Cavani akan dipercaya menjadi ujung tombak pada laga ini, di mana ia akan dibantu Angel Di Maria dan Lucas Moura di sektor sayap. Sedangkan di sektor pertahanan mereka akan kembali menurunkan duet bek muda Marquinhos dan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan mereka.
Sedangkan di kubu Arsenal, Arsene Wenger nampaknya harus menurunkan duet Rob Holding dan Shkodran Mustafi mengingat banyaknya cedera yang mereka alami di sektor pertahanan. Di laga ini, Santi Cazorla kemungkinan besar akan ditemani Mohamed Elneny untuk mengatur tempo serangan, sedangkan Lucas Perez kemungkinan akan dicadangkan dan digantikan oleh Olivier Giroud pada pertandingan ini.
Arsenal Anggap PSG Lawan Menyenangkan | PT. Bestprofit Futures
"PSG jadi tes yang bagus bagi kami. Mereka adalah tim teratas di Prancis saat ini," ujar Wenger seperti dilansir Sports Mole.Arsenal dan PSG baru dua kali bertemu di tingkat Eropa. Arsenal menang satu kali sementara lainnya berakhir dengan hasil imbang. Kemenangan Arsenal itu terjadi di leg kedua semifinal UEFA Cup Winners Cup 1994 lewat sebiji gol Sol Campbell.
Di Liga Champions kali ini, kedua tim tergabung di Grup A. Selain keduanya, ada FC Basel, dan PFC Ludogorets Razgrad. PSG dan Arsenal pun lebih diunggulkan untuk lolos ke fase berikutnya.
Bicara performa di lima pertandingan terakhir, kedua tim dalam kondisi mirip. Le Parisien -julukan PSG- dan Arsenal sama-sama menderita satu kekalahan di lima pertandingan terakhir mereka.
Arsenal akan bertamu ke Parc des Princes untuk menghadapi tuan rumah Paris Saint Germain (PSG) di partai pertama fase grup Liga Champions 2016/17, Rabu (14/9/2016) dinihari nanti. Manajer Arsenal, Arsene Wenger menganggap partai ini bagus untuk timnya.
"Kedua tim sedang mencari ritme. PSG punya sedikit masalah yang sama seperti kami, tapi kami tidak mengkhawatirkan mereka. Saya suka datang ke Paris. Ini negara saya dan kota yang saya cintai," ujar Wenger mengakhiri.
Arsenal mungkin mainkan Giroud sejak awal saat lawan PSG | PT. Bestprofit Futures
Pemain 29 tahun itu memainkan peran penting pada Sabtu, saat masuk lapangan dan kemudian dilanggar bek Southampton Joey Fonte sehingga membuat Santi Cazorla dapat mencetak gol di menit terakhir, dan mengamankan kemenangan 2-1 di Liga Inggris.
Giroud kelihatannya akan menjadi ujung tombak serangan di Paris namun Wenger, yang memimpin Arsenal pada semua kampanye mereka di Liga Champions, merahasiakan susunan pemain pilihannya."Saya belum memutuskan hal itu," ucapnya pada konferensi pers pada Senin. "Para pemain tidak tahu mengenai tim. Saya memiliki 24 jam. Apakah ia akan tampil sejak awal? Ia begitu dekat (dengan hal itu)."
Wenger menambahi bahwa Laurent Koscielny juga diperhitungkan untuk tampil sejak awal, meski wajahnya sempat disepak pada Sabtu."Pemulihannya berjalan dengan baik," kata Wenger, yang diperkirakan akan memasangkan pemain internasional Prancis berusia 31 tahun itu dengan rekrutan baru Shkodran Mustafi, yang bermain untuk Jerman, di jantung pertahanan.
Arsenal akan mengincar lebih banyak momentum dibanding tahun lalu ketika mereka kalah pada dua pertandingan pembukaan sebelum berebut lolos dari grup mereka. Namun Wenger menolak asumsi bahwa PSG merupakan lawan terberat di grup mereka.
"Bagi kami ini merupakan pertandingan penting, namun tidak ada hasrat simbolik untuk menang. Kami ingin bermain bagus dan menang," ucapnya. "Tahun lalu kami berada di posisi kedua karena Bayern mengungguli kami. Bayern lebih konsisten."
Arsenal akan membuat keputusan mengenai apakah mereka akan memainkan penyerang Olivier Giroud sejak awal saat melawan Paris Saint Germain (PSG), ketika mereka memulai penampilan ke-19 kalinya secara beruntun di Liga Champions pada Selasa, kata manajer Arsene Wenger.
Giroud hanya mencatatkan dua penampilan sebagai pemain pengganti di Arsenal musim ini, dan akan lega jika mendapat peluang untuk terlibat di kota itu di mana ia terakhir kali membela Prancis saat mereka dikalahkan Portugal pada final Piala Eropa 2016.
BestProfit