Banding Real Madrid dan Atletico Madrid atas hukuman transfer ditolak FIFA. Alhasil dua klub ibukota Spanyol itu tak bisa mendatangkan pemain hingga Januari 2018.
Berikut pernyataan klub berjuluk Los Blancos itu seperti dilansir Soccerway:
Terkait keputusan Komite Banding FIFA hari ini, Real Madrid merespons dengan pernyataan di bawah ini:
1. Kami sangat kecewa dengan keputusan yang tidak adil ini dan bertentangan dengan prinsip hukum yang ada.
2. Klub akan segera mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, meminta mencabut hukuman itu, dengan keyakinan penuh bahwa kami akan diuntungkan dengan keputusan itu.
3. Real Madrid CF akan meminta prosedur tersebut segera dilaksanakan agar CAS bisa mencabut hukuman itu secepatnya.
Sebelumnya Madrid dan Atletico dihukum larangan transfer sejak Januari lalu dikarenakan transaksi pemain di bawah umur. Namun, kedua klub mengajukan banding dan hukuman itu pun ditangguhkan hingga bursa transfer musim panas.
Sambil berjalan, Madrid dan Atletico lantas mengajukan banding atas hukuman mereka ke Komite Banding FIFA. Sayangnya langkah banding mereka gagal setelah FIFA menolaknya.
Alhasil, Madrid dan Atletico pun dilarang melakukan transfer hingga Januari 2018, di mana ada dua periode jual-beli pemain yakni musim dingin 2017 dan musim panas 2018.
Tak lama setelah keputusan FIFA itu keluar, kubu Madrid langsung mengajukan keberatannya dengan berencana melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Real Madrid & Atletico Baru Boleh Rekrut Pemain Januari 2018 | PT. Bestprofit Futures surabaya
Pernyataan yang dikeluarkan Komite Banding memutuskan untuk "mengonfirmasi keseluruhan keputusan yang diambil Komite Disiplin FIFA dalam kasus-kasus berulang terkait perlindungan anak di bawah umur."FIFA juga menjatuhkan denda 900.000 franc Swiss kepada Atletico Madrid dan 360.000 franc Swiss kepada juara Eropa 11 kali Real.
Kedua klub, yang menolak tuduhan telah melakukan pelanggaran, juga mendapat teguran dan peringatan dan diberi waktu 90 hari untuk mengatur secara tetap situasi semua pemain di bawah umur yang bersangkutan.Real dan Atletico bertemu di final Liga Champions tahun ini, di mana Real menang adu penalti setelah imbang 1-1.
FFIA mengatakan bahwa peraturan-peraturan mereka, yang melarang transfer-transfer internasional untuk pemain-pemain di bawah 18 tahun kecuali pada situasi-situasi tertentu, dibuat untuk "melindungi para pemain di bawah umur yang pindah ke negara-negara lain dan mencegah klub-klub sepak bola mengeksploitasi mereka."Real Madrid dan Atletico Madrid kalah dalam upaya banding larangan transfer. Mereka tetap diputuskan melanggar peraturan soal perekrutan pemain-pemain nonwarga Spanyol di bawah usia 18 tahun.
Keputusan yang diambil Komite Banding Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) itu berarti bahwa kedua klub tersebut tidak dapat mendaftarkan pemain-pemain pada dua bursa transfer selanjutnya, dan akan harus menunggu sampai Januari 2018 untuk dapat merekrut pemain-pemain baru.
Skors itu awalnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA pada Januari, namun untuk sementara dicabut pada bulan yang sama, yang membuat mereka dapat mendatangkan pemain-pemain pada bursa transfer yang berakhir bulan lalu.
FIFA mengatakan pada masa lalu penjualan pemain-pemain muda telah membuat sejumlah anak di bawah umur telantar di jalan-jalan di negara-negara asing."Meski pendekatan FIFA mungkin terlihat begitu keras pada kasus individual, hanya dengan menegakkan peraturan-peraturan secara konsisten dan ketat maka pelecehan-pelecehan di masa lalu dapat dihindari dan perkembangan yang aman dan layak bagi para pemain di bawah umur dapat diamankan," kata FIFA.FIFA menerima 2.716 aplikasi untuk transfer pemain-pemain di bawah umur pada 2015, di mana 393 di antaranya ditolak.
FIFA Tetap Jatuhkan Sanksi Transfer untuk Real Madrid dan Atletico | PT. Bestprofit Futures surabaya
FIFA juga menjatuhkan denda untuk kedua klub. Real Madrid diwajibkan membayar denda sebesar 360.000 Swiss Franc (Rp 4,84 miliar), sedangkan Atletico Madrid senilai 900.000 Swiss Franc (Rp 12,1 miliar).Kendati begitu, Real Madrid dan Atletico masih diperbolehkan FIFA untuk melakukan pelepasan pemain."Komite Banding FIFA memutuskan untuk menolak banding yang diajukan Atletico Madrid dan Real Madrid dalam kasus yang berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur," demikian pernyataan resmi FIFA, Rabu (8/9/2016) waktu setempat.
"Dengan demikian, kedua klub akan menjalani larangan transfer pemain, baik level nasional maupun internasional, untuk dua periode bursa transfer."Atas hukuman itu, Real Madrid dan Atletico berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).Mereka berharap banding ke CAS bisa membatalkan hukuman yang dijatuhkan FIFA.Hukuman seperti ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, FIFA pernah menjatuhkan sanksi serupa kepada rival abadi Real Madrid, yakni FC Barcelona.Dalam peraturannya, FIFA memberlakukan tiga syarat yang memperbolehkan pesepak bola berusia dibawah 18 tahun untuk bergabung ke sebuah klub di luar negeri.
Pertama, pemain di bawah usia 18 tahun bisa bergabung ke klub di luar negeri jika orangtuanya juga pindah ke negara bersangkutan untuk alasan non-sepak bola.Kedua, sebuah klub bisa merekrut pemain berusia antara 16-18 tahun dari negara lain jika negara asalnya termasuk anggota Uni Eropa.
Ketiga, sang pemain bisa bergabung ke klub luar negeri jika jarak tempat tinggal dia hanya 100 kilometer dari markas klub tujuannya.
Dua klub asal ibu kota Spanyol, yakni Real Madrid dan Atletico Madrid, dipastikan tetap mendapatkan hukuman dari FIFA berupa larangan merekrut pemain dalam dua periode bursa transfer.
Real Madrid dan Atletico dikenai hukuman tersebut karena diketahui merekrut pemain berusia di bawah umur 18 tahun pada Januari 2016, tetapi tak mematuhi regulasi yang telah dibuat.
Putusan itu membuat mereka tak bisa membeli pemain baru pada bursa transfer musim dingin dan musim panas 2017. Dengan demikian, Real Madrid dan Atletico baru bisa mendaftarkan pemain barunya pada Januari 2018.Sebelumnya, kedua klub La Liga tersebut sudah melakukan banding. Namun, FIFA tetap berpegang teguh dengan keputusannya.